Iklan

Menu Bawah

Ngudha Rasa, Aktivis Forum Rembug Banjarnegara dan Pelanggan PDAM beri kado keranda dan pocong pada Anggota DPRD

WARTA INDONESIA NEWS
Rabu, 11 Oktober 2023, Oktober 11, 2023 WIB Last Updated 2023-10-11T13:02:40Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id - Kantor PDAM Banjarnegara siang ini (Rabu, 11/10/ 2023) didatangi sejumlah orang yang merupakan gabungan aktivis dari Forum Rembug Banjarnegara (FRB) dan Perwakilan Pelanggan PDAM Banjarnegara.



Mereka menyampaikan beberapa curhatan yang mereka beri judul "Ngudha Rasa Pelanggan PDAM Banjarnegara" dimana isi curhatan itu terkait pelayanan langsung kepada direktur PDAM Banjarnegara dihalaman kantor PDAM membawa beberapa spanduk yang bertuliskan keluhan-keluhan serta membawa keranda mayat yang berisi pocong. Keranda tersebut kemudian diletakkan didepan kantor PDAM dan ditaburi bunga.



Dalam curhatannya, Kordinator perwakilan pelanggan PDAM,Trihar menyampaikan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada managemen PDAM atas kepedulian pada pelanggan dengan mengirimkan droping air bersih kepada pelanggan yang butuh air jam berapapun. "Kami tidak menafikkan itu, namun kami harap agar permasalah air bisa terjawab sehingga keluhan pelanggan terjawab," katanya.


Selain permasalahan banyak pelanggan PDAM Banjarnegara yang airnya sering tidak mengalir, pihaknya juga mengeluhkan jumlah tagihan meteran yang dianggap tidak sesuai dengan fakta dilapangan. Menurutnya, banyak pelanggan yang mengeluhkan keluarnya angin sebelum air karena hal tersebut membuat meteran juga ikut berputar. 


"Kami harap PDAM Banjarnegara bisa membedakan meteran yang bergerak karena air atau angin. Kami pelanggan air membutuhkan air, bukan butuh angin," katanya. 


Tri Har melanjutkan jika masalah segera teratasi, tidak ada lagi ibu-ibu atau keluarga yang harus begadang tiap malam karena menunggu droping air atau menunggu berharap air mengalir pada malam hari.


Setelah selesai menyampaikan beberapa keluhan, Trihar menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan yang diberikan langsung kepada Direktur PDAM Banjarnegara didampingi sejumlah personel dari Polres, Satpol PP dan Kodim Banjarnegara.


Di tempat yang sama, Kordinator Forum Rembug Banjarnegara (FRB) atau yang oleh kalangan aktivis Banjarnegara lebih dikenal dengan sebutan Bupati FRB, Wahono, mengatakan bahwa PDAM Banjarnegara  seharusnya terbuka kepada masyarakat terkait kendala yang dialami yang mengakibatkan tersendatnya aliran air ke pelanggan.


 "Kami memahami terkait cuaca atau alam. Akan tetapi, ini sudah terjadi tiap musim kemarau sehingga seharusnya ada upaya sejak dini," katanya.


Direktur PDAM Banjarnegara, Bahar Ibnu usai menemui peserta curhat mengatakan,   terkendalanya suplay air ke pelanggan disebabkan kondisi debit air di sejumlah sumber air PDAM Banjarnegara saat ini makin memprihatinkan akibat kekeringan yang diperparah akibat adanya El Nino. 


"Penurunan debit air saat ini sudah mencapai 70 persen. Di sumber Kesenet, saat ini terpantau sekitar 14 liter per detik. Dari kondisi normal 40 liter per detik. Dampaknya ke wilayah pelayanan di kota dan sekitarnya," katanya, Rabu (11/10/2023).


Begitupun sumber air baku Kaliori, kondisinya sudah surut sejak beberapa bulan terakhir sehingga tidak bisa berproduksi dan berdampak pada pelayanan wilayah kota.


Hal ini disebabkan karena menggunakan sistem loop dengan sistem Sigaluh yang saat ini menjadi penopang utama. PDAM sudah melakukan pergiliran distribusi air ke pelanggan dengan sistem zonasi. Sistem tersebut untuk memudahkan PDAM dalam melakukan pemantauan pengaliran sesuai target dan waktu pelaksanaan aliran air ke pelanggan. Selain itu juga melakukan pengiriman air bersih kepada pelanggan yang terdampak setiap harinya.


Setelah berorasi di PDAM Banjarnegara, mereka kemudian menuju DPRD Banjarnegara untuk menyampaikan curhatannya dan mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD, Ismawan Setya Handoko, SE dan Ketua Komisi II, Mochammad Rahmanudin. 


Rombongan menyerahkan Keranda Mayat dan Pocongan kepada DPRD Banjarnegara sebagai salah satu bentuk protes kepada PDAM Banjarnegara yang diterima oleh Anggota DPRD Banjarnegara


Dalam sambutannya, Ismawan mengatakan pihaknya sudah melakukan kordinasi dan komunikasi terkait permasalahan tersebut dengan managemen PDAM Banjarnegara.


"Kami akan mencoba melakukan komunikasi lebih intens terkait curhatan pelanggan sehingga dapat dicarikan jalan keluar terhadap masalah tersebut," katanya.


Selanjutnya, para aktivis Forum Rembug Banjarnegara dan Perwakilan Pelanggan PDAM Banjarnegara ditemui Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Dwi Rahmanto. Pj. Bupati Banjarnegara menyambut baik dan mendengarkan Udha Rasa Para Aktivis FRB dan Perwakilan Pelanggan PDAM Banjarnegara dan mengajak semua pihak untuk berbicara dan mencari solusi terbaik. (KR78)

Komentar

Tampilkan

Terkini