Banjarnegara, wartaindonesianewsm.co.id --- Akibat Mobil bermuatan melebihi tonase untuk golongan jalan klas tiga, dan mengalami patah as tepat di tanjakan Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan Banjarnegara, pada hari Kamis 17/04/2024.
Kukuh Irawan Ketua LSM Harimau PAC Punggelan menuturkan, bahwa adanya truk yang bermuatan melebihi tonase untuk golongan jalan klas tiga, mengalami patah as di tanjakan, hingga mengakibatkan jalan terganggu, baik pengendara roda dua atau roda empat.
Roda empat tidak bisa masuk sama sekali karena jalan tertutup.
Dengan kejadian ini kami dari harap Dianas terkait bisa segera menindaklanjuti, karena ini merupakan jalan golonganku klas 3 maximal 8 ton, dan tronton ini sekitar 27 ton, jadi benar-benar sudah melebihi tonase.
Kami juga sudah beberapa kali menghimbau agar jangan melebihi tonase, tapi tetap saja dilanggar.
Kami dari LSM Harimau tidak tinggal diam ketika melihat banyak kendaraan yang mau melintas tapi tidak bisa karena jalan sempit.
Maka dari itu kami segera menghubungi anggota LSM Harimau yang terdekat agar segera merapat membantu membuatkan jalan sementara untuk bisa di lalui kendaraan roda empat.
Alhamdulillah setelah di bikin jalan Melalui trotoar kendaraan roda empat bisa berjalan dengan sistem buka tutup," pungkasnya.
Aldi warga masyarakat Desa Kecepit juga sebagai sopir menyampaikan bahwa dengan adanya seperti ini saya merasa di rugikan waktu, yang seharusnya saya sudah sampai ke tujuan kini masih terhenti akibat trus muatan herbel yang melebihi tonase, dan menyebabkan patah as di tanjakan.
Harapan saya kepada pihak yang bersangkutan seperti, Dishub, DPUPR, Terantib dan Satlantas untuk segera bertindak, karena ini golongan jalan klas tiga maximal muatan hanya 8 ton.
Dulu dari arah timur yaitu jalur dari Wanadadi, dan sekarang sudah tidak dari timur karena sudah ada larangan, sekarang berbalik masuk dari arah barat, itu sering sekali Truk yang melebihi tonase untuk golongan jalan klas tiga," Pungkasnya.
Barokah Sopir Tronton yang mengalami patah as menuturkan, mobil saya patah as sekitar pukul 02.30 WIB, di kerenakan malam hari maka tidak bisa cepat untuk di evakuasi.
Masalah melebihi tonase untuk memasuki jalan golongan klas tiga, itu saya tidak tahu dan saya hanya menjalankan tugas dari atasan, maka dalam hal ini saya serahkan kepada atas yang menyuruh mengantarkan herbel tersebut.
Kami juga mengajak kepada anggota LSM Harimau terdekat untuk membantu lancarnya arus lalulintas, hingga yang tadinya roda empat tidak bisa lewat, akhirnya setelah anggota kami membikin jalan darurat kendaraan roda empat bisa lewat.
Kapolsek Punggelan AKP Harun Nurosid, SH.MM menuturkan melalui Anggotanya dengan adanya Truk Tronton bermuatan Herbel mengalami patah as, sekitar pukul 02.30 WIB.
Dengan adanya laporan warga bahwa ada tronton bermuatan herbel, yang melebihi Tonase dan kami sebagai anggota membantu agar supaya arus lalulintas berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Pewarta: Nur S.
Posting Komentar