Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id -- Hujan Berintensitas Tinggi Mengguyur Desa Jembangan Mengakibatkan Tembok Penahan Tanah Abruk ( TPT) menimpa rumah dan dua sepeda motor milik Nurul Hidayat, pada hari Sabtu 10/05/2025.
Nurul Hidayat warga 05/05 Desa Jembangan pemilik rumah menuturkan, hujan sangat deras lebih dari dua jam, saya lagi di dalam rumah bersama keluarga, dengan tiba-tiba tembok ambruk dan menimpa teras rumah saya dan dua sepeda motor.
Setelah ambruk saya dan keluarga langsung mengungsi ke rumah sodara yang lebih aman, Alhamdulillah dalam musibah tersebut tidak menelan korban jiwa.
Harapan saya semoga dinas-dinas terkait bisa meringankan beban keluarga saya yang terkena musibah ini,"pungkasnya.
Jaswadi petugas Asesmen menyampaikan, bahwa kejadian tembok penahan tanah ambruk ini terjadi sekitar pukul 17:00, setelah kami mendapatkan laporan kami segera koordinasi dengan Pemdes Jembangan, Destana Jembangan dan Rapi lokal Punggelan.
Maka kami bisa dengan cepat merapat ke TKP untuk melihat kondisi rumah yang tertimpa tembok tersebut, dan mengecek situasi dan kondisi disekitar TKP untuk memastikan aman dan tidaknya.
Setelah kami cek aman untuk membantu keluarga korban maka kami bersama relawan segera mengambil tindakan untuk membantu mengungsikan keluarganya ketempat yang lebih aman.
Untuk tindakan evakuasi yang lainya akan di lakukan besok bersama dengan relawan, Destana, Pemdes dan Rapi, karena mengingat sekarang sudah malam dan takut ada longsor susulan," ucapnya.
Diyono Kepala Desa Jembangan saat di konfirmasi via WhatsApp , membenarkan bahwa di warga kami ada yang terkena musibah rumahnya tertimpa tembok penahan tanah.
Maka setelah kami ada laporan kami juga segera memerintahkan kepada Kadus, RW dan RT setempat untuk membantu warganya yang terkena musibah tersebut.
Untuk tindakan selanjutnya besok hari akan kita bantu untuk membereskan rumah tersebut.
Kami berpesan kepada semua warga masyarakat jika ada hujan lebat lebih dari dua jam kami harap bagi yang rumahnya berada di bawah tebing, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, ucapnya.
AKP Harun Nasution Kapolsek Punggelan Bersama Babinsa Koramil 11/Punggelan setelah ada laporan dari Pemdes Jembangan langsung merapat ke TKP.
AKP Harun Nurosid Kapolsek Punggelan menyampaikan turut prihatin atas musibah ini dan semoga tidak terjadi lagi, Kami berpesan kepada warga masyarakat semuanya, jika terjadi hujan lebat melebihi dari 2 jam, alangkah baiknya segera mengungsi ketempat yang lebih aman terutang bagi warga yang bermukim di lereng-lereng tebing yang rawan longsor.
Mengingat dan menimbang bahwa wilayah Punggelan itu masuk zona merah rawan bencana tanah longsor, maka warga masyarakat di harap hati-hati dan selalu waspada.
Langkah berikut besok kami bersama Anggota akan ikut membantu mengevakuasi motor yang tertimpa dan membersihkan matrial longsor juga membantu membangun rumah tersebut," Ujarnya
Pewarta: Daryoko
Posting Komentar