Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id -- 8 Oktober 2025 — Upaya memperkuat peran perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai pusat kegiatan literasi terus digencarkan. Rumah Baca Purnama kembali berinovasi dengan menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan bertema “Perpustakaan Berdaya, Literasi Indonesia Mendunia”, yang digelar di Aula Balai Desa Luwung, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola perpustakaan desa, pengelola TBM, pegiat literasi, guru, mahasiswa, serta pengelola sudut baca dari berbagai lembaga pendidikan. Suasana pelatihan berlangsung interaktif dengan semangat kolaboratif yang tinggi.
Ketua Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Fasilitasi dan Pembinaan Kelompok Masyarakat: Apresiasi Komunitas Literasi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Pelatihan ini menjadi salah satu upaya peningkatan kapasitas bagi pengelola perpustakaan dan pegiat literasi agar dapat mengelola ruang baca secara lebih menarik, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Indra.
Menurutnya, pengelola perpustakaan dan TBM memiliki peran strategis dalam menumbuhkan budaya baca di masyarakat. Karena itu, peningkatan kompetensi mereka menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem literasi yang hidup dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sebagai narasumber utama, Arief Rahman, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Banjarnegara, menyampaikan materi mengenai strategi pengelolaan perpustakaan modern, peran pustakawan dalam penguatan literasi, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung layanan perpustakaan. Ia juga memberikan tips praktis untuk mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gawai melalui pendekatan literasi yang menyenangkan.
Kepala Desa Luwung, Yulia Minarsih, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Badan Bahasa dan Rumah Baca Purnama atas kontribusinya dalam pengembangan literasi di desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Badan Bahasa terhadap komunitas literasi di Desa Luwung. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi pengelola perpustakaan dan taman bacaan lainnya di Banjarnegara,” tutur Yulia.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekcam Rakit, Siti Izzati, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan literasi masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan komunitas.
Melalui pelatihan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas SDM pengelola perpustakaan dan TBM, penguatan fungsi sosial perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat, serta terciptanya jejaring kolaborasi antar pegiat literasi di Banjarnegara dan sekitarnya.
Pewarta: Daryoko
