CILACAP, wartaindonesianews.co.id.– Operasi penanganan tanggap darurat bencana alam tanah longsor di Kabupaten Cilacap secara resmi ditutup dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di lokasi bencana. Upacara penutupan ini menandai berakhirnya fase pencarian dan evakuasi, sekaligus mengawali babak baru pemulihan daerah terdampak, pada pukul 14.00 WIB, hari Sabtu 22/12/2025.
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bupati Cilacap, Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP., M.Si., yang dalam pidato penutupan memberikan apresiasi tertinggi atas kerja keras, solidaritas, dan pengorbanan seluruh tim kemanusiaan.
Solidaritas Tiada Batas, Upacara ini dihadiri oleh seluruh jajaran yang terlibat aktif dalam operasi evakuasi selama masa tanggap darurat, menunjukkan sinergi kuat antar-institusi dan masyarakat. Tampak hadir Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf. Andi Azis, bersama jajaran pejabat tinggi TNI dan Polri Polresta Cilacap.
Jajaran yang mengikuti upacara antara lain:
Tim TNI dan Polri: Menjadi garda terdepan dalam pengamanan dan mobilisasi logistik.
BASARNAS dan SAR: Pahlawan sejati yang tak kenal lelah menembus medan sulit.
Relawan: Individu dan organisasi yang bergerak murni atas dasar kemanusiaan.
Masyarakat dan Seluruh Elemen Masyarakat: Yang menyediakan dukungan moral dan logistik di tingkat lokal.
Pesan Khidmat dari Pembina Upacara
Dalam amanatnya, Bupati Syamsul Auliya Rachman menyampaikan rasa duka cita mendalam atas korban jiwa dan kerugian yang diderita masyarakat. Namun, ia juga menyoroti semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama Cilacap.
"Hari ini, kita menutup operasi evakuasi dengan hati yang berat, namun kepala tegak penuh rasa syukur dan bangga. Bangga atas kekompakan yang ditunjukkan oleh seluruh tim," ujar Bupati Syamsul.
Ia secara khusus memuji peran vital Letkol Inf. Andi Azis dan jajaran TNI-Polri yang telah memastikan operasi berjalan aman, disiplin, dan terkoordinasi.
"Sinergi antara TNI, Polri, dan unsur sipil adalah kunci keberhasilan operasi penyelamatan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa di saat krisis, kita semua bersatu padu," tambahnya.
Penutupan operasi ini secara simbolis mengakhiri masa tanggap darurat bencana dan mengalihkan fokus Pemerintah Kabupaten Cilacap kepada tahapan berikutnya.
Memasuki Babak Pemulihan
Penutupan operasi evakuasi ini menandai langkah awal Kabupaten Cilacap memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Pemerintah Daerah berkomitmen penuh untuk segera memulihkan kondisi sosial dan infrastruktur yang terdampak.
"Meskipun evakuasi fisik telah berakhir, tugas kita belum selesai. Kita akan segera memulai pemulihan agar masyarakat dapat kembali bangkit dan menata kehidupan mereka. Solidaritas yang tercipta selama bencana ini harus kita jadikan modal utama untuk membangun kembali Cilacap," tutup Bupati Syamsul Auliya Rachman, mengakhiri upacara dengan penghormatan kepada seluruh tim yang telah berkorban.
Pewarta: Nur S/ Marjuki
