PANGANDARAN - Wartaindonesianews. FPI kabupaten Pangandaran sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas responnya Kejagung terhadap adanya pelaporan dugaan tindakan Korupsi yang dapat merugikan keuangan Negara.
Boim Sekretaris FPI Pangandaran mengatakan, bahwa FPI siap berperang dengan namanya kemungkaran, dan korupsi itu adalah salahsatu kemungkaran. Kemungkaran yang harus di berantas secara total.
Intruksi dari Habib Rizieq, dari Al-Quran dan Hadist bahwa korupsi itu salahsatu kemungkaran yang memang harus di berantas total.
"Intinya kami dari FPI berharap pihak Kejagung melihat secara objektif sesuai fakta dan data yang ada. Kalau toh oknum-oknum para Pejabat itu salah dan terbukti secara sah bahwa dia itu korupsi maka harus segera di tindaklanjuti jangan sampai ada tebang pilih". ucapnya.
"Dalam artian jika orang yang biasa-biasa saja di tindak, namun apabila orang yang mempunyai bekingan tertentu atau yang mempunyai power malah di biarkan, hal itu kami dari FPI dan mungkin juga masyarakat tidak akan sepakat". ungkap Boim.
Secara prinsipnya tambah Boim, FPI sangat mendung kepada siapapun apabila mengadakan atau melakukan gerakan guna memberantas kemaksiatan, korupsi ataupun kemungkaran demi kedamaian.
"Sekali lagi kami dari FPI sangat mendukung kepada SARASA, dan kami siap untuk bersama-sama melawan kemaksiatan, kemungkaran, korupsi, SARASA harus Istiqomah dalam menjalankan melawan kemaksiatan, ayo kita berjuang bersama-sama, Allahuakbar". pungkas Boim dengan semangatnya.
***NZ***
