Aceh Utara, wartaindonesianews.co.id. --Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Utara bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh Utara, Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) Aceh Utara, RS Sakinah Lhokseumawe, serta Persatuan Wartawan Online (PWO) Lhokseumawe menggelar pelayanan kesehatan dan pengabdian masyarakat bagi warga Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, pasca musibah banjir.
Kegiatan yang dipusatkan di SD Negeri 8 Langkahan, Dusun Tanah Merah, tersebut diikuti sekitar 250 warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Selain pelayanan di lokasi, tim medis juga melakukan kunjungan langsung ke rumah warga yang sakit dan tidak mampu mendatangi tempat pelayanan.
Ketua IDI Cabang Aceh Utara, dr. Ikhsan, Sp.P, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral tenaga kesehatan terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Pelayanan kesehatan ini kami lakukan sebagai bentuk kehadiran IDI dan seluruh tenaga medis di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah pasca banjir. Fokus kami bukan hanya pengobatan, tetapi juga pencegahan penyakit agar kondisi kesehatan warga tetap terjaga,” ujar dr. Ikhsan.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan dokter spesialis, dokter umum, serta perawat berpengalaman guna memberikan pelayanan yang komprehensif. Sejumlah dokter spesialis yang turut hadir antara lain dokter spesialis kebidanan dan kandungan, anestesi, anak, penyakit dalam, paru, bedah, serta gizi klinik.
Selain pelayanan medis, IDI dan IDAI Cabang Aceh Utara juga menyerahkan bantuan obat-obatan kepada Kepala Dusun Sarah Raja untuk disalurkan kepada 36 kepala keluarga terdampak banjir di Dusun Sarah Raja, yang berada di seberang Desa Lubuk Pusaka. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pengobatan dasar warga pasca bencana.
Tim pengabdian masyarakat turut menyalurkan bantuan logistik berupa kue-kue, biskuit, air mineral, popok bayi (pampers), serta pembalut wanita kepada warga pengungsian. Bantuan tersebut sangat membantu masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, ibu, dan lansia.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para kepala dusun, Tuha Peut gampong, serta masyarakat setempat. Kehadiran tenaga medis dinilai memberikan dampak besar dalam menjaga kesehatan warga, mencegah munculnya penyakit pasca banjir, serta mempercepat proses pemulihan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Ikhsan juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri di masa pasca banjir.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap sabar, menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta tidak ragu menghubungi IDI atau tenaga kesehatan setempat jika mengalami gangguan kesehatan di situasi seperti ini,” pungkasnya. ( Tim Red)
