Banjarnegara, Wartaindonesianews.co.id -- Program KKN UIN SAIZU kelompok 75, yang dipimpin oleh Bowo bersama 9 anggota lainnya, baru-baru ini menggelar dua sesi penting yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM di era digital. Acara ini menyoroti dua topik krusial: digital marketing dan sertifikasi halal yang di mana menjadi program unggulan yang turut mengundang dari dinas Indakop dan Halal Center UIN SAIZU.
Sesi pertama diisi oleh Annisa Laras, seorang ahli digital marketing, yang membagikan strategi efektif menggunakan TikTok untuk meningkatkan penjualan produk. Annisa menjelaskan langkah-langkah membuat akun TikTok, menciptakan konten menarik, dan penggunaan hashtag untuk memaksimalkan visibilitas. Ia merekomendasikan beberapa tipe konten seperti Product Showcase, Snack Hacks, User-Generated Content, Recipe Collaboration, Behind-the-Scenes, Flavor Poll, Throwback Snack, dan Snack Pairing Suggestions. Annisa juga memberikan tips tentang bagaimana mengoptimalkan peluang di halaman FYP TikTok melalui riset hashtag dan tren, serta strategi monetisasi melalui kemitraan, promosi produk, program afiliasi, live streaming, dan penjualan produk serta jasa.
Sesi kedua diisi oleh Imron Rosyadi, yang menjelaskan pentingnya sertifikasi halal untuk UMKM. Berdasarkan UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, sertifikasi ini diwajibkan untuk semua produk makanan dan minuman. Imron menguraikan manfaat sertifikasi halal, termasuk peningkatan kualitas dan nilai jual produk, peningkatan kepercayaan konsumen, dan pembukaan peluang pasar baru. Ia juga membahas syarat administratif yang harus dipenuhi oleh UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal.
Program unggulan dari kelompok KKN UIN SAIZU ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas UMKM menghadapi tantangan pasar modern dan memastikan produk yang ditawarkan memenuhi standar yang diharapkan oleh konsumen. Acara ini merupakan bagian dari komitmen kelompok 75 dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan dunia usaha khususnya di Desa Somawangi yang merupakan sektor usaha rengginang beserta keripik pisang.
Pewarta: Suyitno Klo
Editor : Rodi AS
Posting Komentar