Palu, Wartaindonesianews.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengadakan acara Job Fair Sulteng 2025 yang bekerjasama dengan Universitas Tadulako (Untad).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari berturut-turut pada tanggal 4-6 Agustus di Gedung Auditorium Untad, dengan melibatkan lebih dari 40 perusahaan lokal dan nasional yang bergerak di berbagai sektor.
Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., mengungkapkan bahwa kegiatan Job Fair Sulteng 2025 ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran.
"Job Fair ini diutamakan warga sulteng. Saya berharap para pelaku usaha memprioritaskan masyarakat yang memiliki KTP Sulawesi Tengah. Melalui pelaksanaan job fair ini, kita bisa mengambil satu sisi untuk menyelesaikan problem yang besar yakni kemiskinan dan pengangguran," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan agar semua perusahaan harus melaksanakan kewajibannya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jadi kewajiban-kewajiban perusahaan terhadap karyawan harus ditunaikan sesuai dengan Undang-Undang," tegas Gubernur.
"Yang menjadi PR kami sekarang bagaimana bekerjasama dengan perusahaan, sebelum mereka menerima, kami sudah punya gambaran, mereka membutuhkan skill atau keahlian apa saja, sehingga kami bisa mempersiapkan rakyat kita untuk mengisi job-job itu," lanjutnya.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., Asean Eng., memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Job Fair ini.
Prof Amar mengatakan, bahwa ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Untad dan Pemerintah Daerah melalui Disnakertrans dalam mempertemukan dunia usaha, dunia pendidikan dan dunia industri, serta membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa, alumni dan masyarakat profesional untuk meraih peluang kerja sesuai dengan kompetensi mereka.
"Job Fair kali ini dikuti oleh 30 perusahaan yang hadir langsung dan 10 perusahaan berpartisipasi secara online dari berbagi sektor industri utama di Sulawesi tengah. Kehadiran perusahaan dari berbagai sektor industri utama di wilayah Sulteng menjadi bukti komitmen bersama dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, siap bersaing dan berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun nasional," ujar Prof Amar.
"Semoga job fair ini membawa manfaat besar bagi seluruh peserta dan menjadi momentum penting dalam mewujudkan masa depan karir yang semakin gemilang," tambahnya.
Pewarta: Junaidi AM
