BANJARNEGARA, wartaindonesianews.co.id– Suasana akademik dan keislaman terasa kental mewarnai pelaksanaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) III Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Dipayudha, kegiatan MAPABA III ini bertajuk "Pemuda hari ini adalah Pemimpin masa depan".
Kegiatan yang digelar pada tanggal 25 hingga 26 Oktober 2025 di Kampung Wisata Kelapa Sawit The Kuwondogiri, Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, ini diikuti oleh 29 peserta aktif dari tiga kampus, yaitu STIMIK Tunas Bangsa, STIT Tunas Bangsa, dan Politeknik Banjarnegara.
Acara pembukaan dibuka secara resmi oleh M. Fauhan Fawaqi, S.IP., M.M., selaku Mabinda (Majlis Pembina) PKC PMII Jawa Tengah sekaligus pemateri pengantar MAPABA Antropologi Kampus. Pembukaan berlangsung khidmat di tengah rintik hujan ringan yang justru menambah kekhusyukan peserta.
Usai pembukaan, situasi lapangan berangsur membaik seiring reda hujan, memungkinkan sesi materi inti berjalan lancar. Materi fundamental ke-PMII-an seperti Aswaja (Ahlussunnah wal Jama'ah), NDP (Nilai Dasar Perjuangan), dan Ke-PMII-an dibahas secara intensif.
Puncak keakraban terjadi saat sesi malam. Setelah materi selesai, peserta bersama panitia dan pengurus komisariat larut dalam sesi sharing session yang hangat. Mereka duduk melingkar, diterangi api unggun di depan tenda doom, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat. Pada pukul 03.00 dini hari, suasana hening berganti dengan lantunan Mujahadah dilanjutkan dengan sesi post-test, orasi, dan prosesi pembaiatan anggota baru.
Momen paling signifikan terjadi saat penutupan. MAPABA III ini tidak hanya menambah anggota keluarga baru, tetapi juga menjadi Kick-Off resmi menuju berdirinya Pengurus Cabang (PC) Persiapan PMII Banjarnegara. Seluruh kader se-Banjarnegara yang hadir dan mengikuti apa yang sampaikan salah satu tim percepatan cabang persiapan PMII Banjarnegara. Pernyataan Komitmen Bersama yang terdiri dari empat butir utama, yaitu:
1. Berkomitmen untuk meneguhkan ideologi ASWAJA sebagai Jiwa pergerakan.
2. Berkomitmen untuk membangun episentrum kaderisasi PMII Cabang Persiapan Banjarnegara.
3. Berkomitmen untuk memperluas jejaring strategis sebagai penguat pergerakan.
4. Berkomitmen untuk mempercepat konsolidasi organisasi dengan semangat ghirrah Nahdliyah untuk terbentuknya Pengurus Cabang Persiapan PMII Banjarnegara.
Aziz Viqrotul Aulia, Ketua Komisariat PMII Dipayudha Banjarnegara, menyampaikan optimisme besarnya. "MAPABA III ini bukan sekadar melahirkan anggota, tetapi menegaskan bahwa potensi Banjarnegara sudah matang untuk berdiri sebagai cabang sendiri. Kami melihat semangat dan potensi besar dari 29 anggota baru ini, yang akan menjadi energi pendorong," ujar Aziz saat diwawancarai.
Ia menambahkan, keterlibatan demisioner dalam pembacaan komitmen menunjukkan adanya estafet dan dukungan penuh dari alumni dan mantan pengurus. "Kami sudah sangat siap. Ini adalah langkah kolektif seluruh kader dan alumni untuk memastikan Banjarnegara memiliki rumah pergerakan yang mandiri," tegas Aziz, menandaskan tekad untuk segera mewujudkan Pengurus Cabang Persiapan PMII Banjarnegara.
Pernyataan komitmen ini menegaskan tekad kolektif kader PMII Banjarnegara untuk segera memiliki struktur organisasi di tingkat kabupaten, sejalan dengan dorongan seluruh senior PMII banjarnegara di bawah naungan IKA PMII Banjarnegara. Diharapkan, momentum MAPABA III ini menjadi energi baru bagi pergerakan mahasiswa Nahdliyin di Banjarnegara.
Pewarta : Nur S

