Foto : Peserta Tes ujian perangkat Desa
Banjarnegara, wartaidonesianews.co.id -- Ada Empat Desa di Kecamatan Punggelan yang kekosongan Perangkat Desa, yaitu Desa Karangsari, Desa Jembangan, Desa Tanjungtirta dan Desa Petuguran, Ke empat Desa tersebut mengelar tes ujian perangkat Desa serempak bertempat di SMKN Punggelan, pada hari Selasa 04/11/2025.
Sapto Aji, SH. M.Si Camat Punggelan menuturkan, bahwa pada hari ini ada empat Desa yang melakukan tes ujian perangkat Desa, di antaranya Desa Karangsari ada dua pormasi perangkat yang kosong yaitu Kasi pelayanann dan TU, di ikuti oleh 28 Peserta, Desa Petuguran untuk satu pormasi untuk Kepala Dusun di ikuti 10 peserta, Desa Jembangan Satu pormasi Untuk Kepala Dusun di ikuti 3 peserta dan Desa Tanjungtirta untuk satu pormasi untuk Kasi Keuangan di ikuti oleh 7 peserta, hingga jumlah seluruhnya ada 48 peserta yang mengikuti tes ujian perangkat Desa.
Dan kami pesankan kepada semua Panlak untuk bersikap netral dan transparan tidak berpihak kepada salah satu peserta, ini semua untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
Foto : Camat Punggelan Sapto Aji, SH. M.Si
Juga kami pesankan bagi peserta yang lulus tes ujian perangkat Desa jangan merasa bangga karena akan menghadapi pekerjaan yang berat sudah menanti, dan kelak setelah di lantik semoga bisa amanah dalam menjalankan pekerjaannya, bisa bersinergi dengan pemerintah Desa masing-masing.
Danramil Punggelan Kapten inf Puji Budi yang di wakili oleh Babinsa Budi menuturkan, bahwa pelaksanaan tes ujian perangkat Desa di SMK N Punggelan berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Kami bersama dengan Anggota Polsek Punggelan dan juga panitia, mengawasi pelaksanaan tes ujian perangkat Desa tersebut dari mulai pembekalan hingga tes ujian, dan hasilnya sangat maximal tidak ada hal-hal yang tidak di inginkan," ucapnya.
AKP Harun Nurosid, SH.M.M juga menyampaikan bahwa pelaksanaan tes ujian perangkat Desa di Kecamatan yang berjumlah empat Desa dan di ikuti oleh 48 peserta, Alhamdulillah berjalan dengan lancar juga aman tanpa hambatan apa-apa.
Dan semoga setelah pelaksanaan tes ujian perangkat Desa tersebut bisa tetap aman, karena tes ujian perangkat Desa ini di gelar dengan terbuka dan transparan, jadi tidak bisa ada yang bermain.
Semoga kedepan setiap ada penjaringan perangkat Desa' harus seperti ini tertib, terbuka dan transparan, karena dengan seperti ini bisa menumbuhkan iklim yang sejuk aman dan nyaman.
Hingga yang lulus ujian perangkat Desa tersebut betul-betul peserta yang pandai dan akhirnya dalam kerja menjadi perangkat itu betul-betul bisa amanah,"tutupnya.
Pewarta: Nur S/tim



