Purbalingga, wartaindonesianews.co.id -- Pada Hari Rabu 26 November 2025, Desa Tegal pingen menjadi pusat kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara(BLTS) Kesejahteraan (Kesra) yang diberikan kepada 393 warga Desa Tegal pingen dan 208 warga desa tetel kecamatan Pengadegan penerima manfaat.
Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kategori kurang mampu.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Kementerian Sosial Republik Indonesia dan PT Pos Indonesia sebagai mitra penyalur resmi.
Penyaluran yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Desa Tegal Pingen tersebut telah berlangsung sejak pagi hari. Masyarakat penerima manfaat datang membawa KTP dan KK sebagai syarat verifikasi sebelum menerima bantuan.
Kepala Desa Tegal Pingen Sobir Hermawan , menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menyatakan bahwa bantuan ini menjadi angin segar bagi masyarakat desa yang masih menghadapi tekanan ekonomi akibat harga pokok yang terus meningkat.
Menurutnya, BLT bukan sekadar transfer dana, tetapi bentuk kepedulian pemerintah dalam meringankan beban rakyat.
“Kami bersyukur penyaluran BLT Sementara Kesra pada 26 November 2025 ini dapat berjalan dengan tertib. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Terima kasih kepada Kemensos dan PT Pos Indonesia atas kerja samanya,” ujarnya.
Data penerima manfaat telah melalui berbagai tahap verifikasi yang melibatkan perangkat desa, pendamping sosial, hingga validasi dari Kementerian Sosial. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan, tanpa tumpang tindih atau kesalahan sasaran.
Bagi warga seperti Tekad,salah satu penerima manfaat, BLTS ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia menuturkan bahwa bantuan tersebut akan dialokasikan untuk membeli bahan makanan dan keperluan sehari hari. “Terima kasih kepada pemerintah. Bantuan ini sangat membantu kami di masa sulit seperti sekarang,” ujarnya.
Penyaluran BLTS Kesra ini tidak hanya memberi dampak langsung secara ekonomi, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendataan sosial. Perangkat desa mengimbau warga untuk selalu menjaga kelengkapan administrasi agar proses pendataan dapat lebih akurat di kemudian hari.
Kegiatan penyaluran berjalan hingga siang hari dan ditutup dengan evaluasi singkat antara jajaran pemerintah desa, petugas Kemensos, dan PT Pos Indonesia.
Seluruh pihak memastikan bahwa 393 penerima manfaat telah menerima haknya secara penuh. Dengan terlaksananya penyaluran BLTS ini, pemerintah berharap ketahanan ekonomi masyarakat desa semakin menguat.
Ini menjadi bukti bahwa negara hadir memberi perhatian kepada warganya yang membutuhkan. Sinergi ini juga menjadi Pondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan di Desa Tegal pingen.
Pewarta: Sokim


