Kunjungan ini bertujuan untuk pertukaran pengetahuan budaya, promosi pendidikan, serta membuka peluang kolaborasi di berbagai bidang. Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., beserta jajaran pimpinan, menyambut langsung kunjungan tersebut.
Setelah sesi yoga, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan resmi di ruang Rektor. Dr. Shashank Vikram, Konsul Jenderal India, menyampaikan komitmennya untuk membangun hubungan yang produktif dengan dunia akademik Indonesia, khususnya Untad. Ia membuka peluang kerja sama pendidikan, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kolaborasi riset.
“Kami terbuka memfasilitasi koneksi antara fakultas-fakultas di Untad dengan berbagai universitas di India. Selain itu, India juga menawarkan kursus singkat tentang yoga bagi mereka yang ingin menjadikannya karier,” ujar Dr. Vikram.
Rektor Untad menyambut baik tawaran tersebut, menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi internasionalisasi kampus. Ia menambahkan bahwa India merupakan mitra potensial, mengingat kesamaan budaya dan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pendidikan.
Sebagai bagian dari penguatan pemahaman lintas budaya, peresmian “Bharat Corner” di Perpustakaan Untad turut dilakukan. Fasilitas ini akan menjadi pusat informasi seputar India—mulai dari buku, video dokumenter, hingga materi pendidikan—yang dapat diakses seluruh sivitas akademika.
Kegiatan juga mencakup sesi sosialisasi beasiswa pendidikan ke India yang dipaparkan oleh Ms. Wulan Widasari dari Konsulat India, bertempat di Aula Baru Fakultas Kedokteran. Mahasiswa diberikan gambaran lengkap mengenai jalur pendaftaran, program studi yang tersedia, serta kehidupan sebagai mahasiswa internasional di India.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Untad menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk membuka cakrawala mahasiswa terhadap peluang studi internasional. Ia juga menyampaikan kesiapan Untad mengembangkan program short course, pertukaran pelajar, dan penerimaan mahasiswa asing untuk mendorong pertumbuhan kampus sebagai pusat pendidikan global.
Dr. Vikram menutup kunjungannya dengan pesan inspiratif mengenai pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan pemikiran kritis. Ia mendorong sivitas akademika untuk terus mengejar inovasi, terbuka terhadap kerja sama internasional, dan selektif dalam menyaring informasi di era digital.
Reportase : Junaedi
Editing : Red

