Palu, wartaindonesianews.co.id – Yayasan Banua Falakiyah Palu yang bergerak di bidang Astronomi Islam membenarkan penelitian Mahasiswa Universitas Al-Khairaat terkait banyaknya masjid di Kota Palu yang melenceng dari arah kiblat yang sesungguhnya.
Sebelumnya, Banua Falakiyah pun telah melakukan penelitian tentang arah kiblat di Kota Palu. Terungkap bahwa sebagian besar masjid di Kota Palu tidak menghadap tepat ke arah Ka’bah, bahkan beberapa di antaranya justru mengarah jauh seperti ke wilayah Kenya hingga Somalia.
"Ini bukan sekadar dugaan, tapi hasil dari pengukuran dan kajian teknis yang kami lakukan dengan metode pengukuran arah kiblat dan hasil penglihatan melalui satelit," ujar Fauzan selaku Ketua Yayasan Banua Falakiyah, Sabtu (26/07).
Temuan ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi kembali arah kiblat di berbagai tempat ibadah, mulai dari masjid besar hingga musholah di fasilitas umum.
Fauzan menegaskan bahwa tujuan dari rilis temuan mengenai arah kiblat di Kota Palu harusnya menjadi bentuk kepedulian terhadap kesempurnaan ibadah umat Muslim, lantas tidak menghadirkan kegaduhan di kalangan jamaah masjid dengan menimbulkan pro dan kontra.
"Kami sangat menyayangkan apabila temuan ini direspons dengan menyebutkan nama-nama masjid secara spesifik. Itu hanya akan memicu kegaduhan di tengah jamaah. Persoalan kiblat adalah isu sensitif yang seharusnya disikapi dengan bijak dan hati-hati," jelasnya.
Yayasan ini juga mengimbau agar pendekatan persuasif lebih dikedepankan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya arah kiblat yang tepat.
Menurut mereka, langkah memperbaiki arah kiblat bukanlah bentuk menyalahkan masa lalu, melainkan bagian dari ikhtiar untuk memperbaiki dan menyempurnakan ibadah ke depan.
"Terlepas dari temuan yang ada, yang terpenting adalah kesediaan kita bersama untuk mengkaji ulang dan meluruskan jika memang ada kekeliruan. Yang kami harapkan adalah kerja sama yang baik dari semua pihak, termasuk takmir masjid dan tokoh agama, demi kemaslahatan umat," pungkasnya.
Sebagi ikhtirnya, Yayasan Banua Falakiyah saat ini sedang memasifkan Langkah sosialisasi dan pelatihan mengenai ilmu falaq, dan membuka ruang kolaborasi bagi siapa pun yang ingin memastikan kembali arah kiblat di tempat ibadah mereka.
Pewarta: Junaidi AM