• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Dipusatkan di Kopdes Bawang, Bupati Banjarnegara Ikuti Launching 80 Ribu KDMP Secara Daring

    Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025 WIB Last Updated 2025-07-21T13:07:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id – Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Indonesia hari ini, Senin (21/7/2025) diresmikan oleh  Presiden RI Prabowo Subianto.


    Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, dan diikuti secara daring oleh Pemerintah Daerah se-Indonesia.


    Adapun kegiatan di Kabupaten Banjarnegara, dipusatkan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bawang Kecamatan Bawang, yang dihadiri Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana, bersama para pemangku kebijakan.



    Launching KDMP melalui telekonference tersebut juga diikuti secara daring oleh puluhan ribu koperasi di seluruh Indonesia dari wilayah masing-masing. Adapun di Klaten, launching dihadiri 8.523 kepala desa atau pengelola koperasi desa/ kelurahan merah putih di Jawa Tengah, termasuk utusan dari Kabupaten Banjarnegara.


    Gerai lengkap

    Dalam kesempatan itu Bupati Amalia Desiana meninjau puluhan gerai yang ada, dari perbankan, pos, telekomunikasi, Hiswana migas, apotek dan mini market. Ia berharap agar koperasi tetap konsisten dalam menyediakan kebutuhan masyarakat.


    "Saya berharap jangan hanya berhenti di sini, tapi harus kontinyu dalam melayani dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” katanya.

    Tak lupa, Bupati juga berdialog dengan pelaku UMKM unggulan seperti owner tepung mocaf dan industri serabut kelapa. 


    “Saya minta produk-produk ini bisa diikutkan pameran di lingkup yang luas lagi. Kebetulan tanggal 23 Juli ada expo di Jakarta. Tolong dipersiapkan agar produk ini bisa tampil di pameran tersebut," pesan bupati.


    Ia menambahkan, perkembangan Koperasi Banjarnegara termasuk progresif, karena di semua desa dan kelurahan yakni 272 KDMP sudah terbentuk dan berbadan hukum. Di Banyumas Raya, Banjarnegara peringkat pertama, dan di Jateng peringkat ke-4.

    “Di Jateng ada 8.523 KDMP. Hal itu menjadikan Jawa Tengah provinsi pertama yang KDMP-nya sudah 100 persen berbadan hukum,” ungkap bupatii.


    Ia berharp, berdirinya KDMP mampu memunculkan produk lokal unggulan Banjarnegara yang bernilai ekonomi tinggi dan menyerap tenaga kerja lokal sehingga meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan  masyarakat Banjarnegara.


    Produk unggulan

    Gerai yang ditinjau bupati di antaranya mocaf dan serabut kelapa. Setelah tepung mocaf Banjarnegara berhasil  merambah pasar mancanegara, kini serabut kelapa juga mampu menembus pasar global.



    "Alhamdulillah sudah expor ke China," kata Kiki, pengrajin serabut kelapa. Menurutnya, matrial sabut kelapa  digunakan sebagai bahan atau pengisi springbed kualitas tinggi, serta bisa jadi media tanam yang bagus 


    Berbagai olahan kuliner dan oleh-oleh khas Banjarnegara seperi: carica, kripik kentang, dan aneka jajanan juga tersedia dengan harga yang bersaing.


    Hadir mendampingi Bupati antara lain Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Tulus Sugiharto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riatmojo Ponco Nugroho, Kepala Dinas Kominfo Sagiyo, kaban Kesbangpol Izak Danial Aloys, Kepala Dinperindagkop UKM Adi Cahyono, Plt Camat Bawang Sapto Aji dan unsur BUMN/BUMD Banjarnegara.

    Pewarta : Nur s

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini