Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id -- Lagi-lagi terjadi truk tronton bermuattan herbal mengalami kecelakaan di tanjakan Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan, pada hari Sabtu 12/07/2025.
Jalan Raya Punggelan- Wanadadi itu merupakan jalan klas 3 yang seharusnya berat muattan maximal 8 ton, sedangkan ini tronton bermuatan herbal 30 ton, jadi sudah melebihi kapasitas.
Beberapa bulan yang lalu juga pernah terjadi di hal yang sama di tanjakan Desa Kecepit dan sudah di up di media bahkan sudah di informasikan kepada Dishub Banjarnegara untuk ditindaklanjuti tapi sampai saat ini belum ada tindakan dari Dushub hingga tronton bermuattan melebihi kapasitas masih lalulang.
Heri Setiawan Sekertaris LSM Harimau PAC Punggelan menuturkan, bahwa tronton ini sudah melebihi kapasitas, karena ini jalan klas 3 yang seharusnya maximal muattan 8 ton, sedangkan ini tronton bermuatan 30 ton, sudah berapa kali lipat lebihnya.
Kami harap pihak-pihak terkait seperti Dishub, Satlantas, Pol PP dan DPUPR, segera menindak lanjuti hal ini.
Karena dengan melebihi kapasitas muattan untuk jalan klas 3 hingga Mengakibatkaan jalan cepat rusak, juga jika terjadi kecelakaan seperti ini sangat menggangu lalulintas,' tuturnya.
Ali Sopir tronton ketika di wawancarai jawabannya tidak koperatih seakan-akan menghindar, menjauh dari pertanyaan wartawan, hingga tidak jelas kronologinya sewaktu mengalami muatannya ambruk.
Lakalantas tersebut langsung di tangani oleh Anggota Polsek Punggelan, dan untuk lancanya arus lalulintas LSM Harimau PAC Punggelan membantu pengaturan lalu-lintas.
Kapolsek Punggelan AKP Harun Nurosid Menyampaikan Via WhatsApp, kami utus anggota dari Polsek Punggelan untuk membantu, arus lalulintas.
Dan kami harapkan kepada semua pengudaha bisa memperhatikan muattan nya harus disesuaikan dengan klas jalanya, bahwa jalan tersebut merupakan jalan klas 3 maximal muattan 8 ton, sedangkan Tron tersebut muatannya 30 ton, jadi benar-benar melebihi tonase.
Maka sekali lagi kami harapkan kepada pengurus agar supaya mempertahankan denga sebaik-baiknya," tutup Kapolsek Punggelan.
Pewarta : Nur s
