• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Terungkap Identitas Dua Penumpang KM Barcelona 5 yang Belum Ditemukan

    Selasa, 22 Juli 2025, Juli 22, 2025 WIB Last Updated 2025-07-22T08:46:14Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    MANADO,Wartaindonesianews.co.id - SULUT,Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado melanjutkan operasi SAR terhadap korban musibah kebakaran KM Barcelona V yang terjadi di perairan Talise dan Gangga. 


    Berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan oleh pihak keluarga, masih terdapat dua orang yang belum ditemukan atas nama Levi Aiba dan Hamen Langinang.


    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George L.M. Randang, S.IP., M.A.P mengatakan im SAR gabungan melakukan penyisiran di sejumlah pulau sekitar lokasi kejadian. 


    "Upaya pencarian melibatkan unsur laut dan darat, dengan mengerahkan KN SAR Bima Sena, rubber boat, serta kekuatan personel gabungan," jelasnya


    Kata dia, dalam operasi hari ini, tim SAR terdiri dari 23 personel gabungan dari Basarnas, termasuk ABK dan rescuer, serta didukung oleh 2 personel TNI AL dan 1 personel TNI AD.











    Dia pun menyatakan bahwa pencarian akan terus dilakukan secara intensif hingga seluruh korban berhasil ditemukan.


    “Kami memahami betul harapan keluarga korban. Oleh karena itu, upaya pencarian akan terus kami lakukan secara maksimal, baik melalui jalur laut maupun darat,” ujarnya.


    Pihak Basarnas juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan keluarga korban untuk memperbarui data dan informasi guna mendukung efektivitas pencarian.


    "Musibah yang menimpa KM Barcelona V ini menjadi perhatian besar berbagai pihak. Proses evakuasi dan pencarian pun dilakukan dengan mengedepankan kecepatan, ketelitian, dan keselamatan seluruh tim penyelamat,' jelasnya


    Diketahui Kapal Motor (KM) Barcelona 5 rute Manado - Talaud, Sulawesi Utara, terbakar, Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA 


    Sejumlah penumpang sedang makan siang saat kebakaran.


    Api diduga bermula dari salah satu kamar penumpang.


    KM Barcelona 5 berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025) dini hari. 


    Kapal sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak melanjutkan perjalanan ke Manado sekira pukul 02.00 Wita.


    Saat terbakar, kapal tersebut berada di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Berjarak sekitar 60 km dari Pelabuhan Manado.



    KM Barcelona 5 dilaporkan membawa sekitar 280 penumpang. Di antaranya ada Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud Christian M bersama istri dan anaknya. 


    Hingga berita ini dimuat, ada tiga korban meninggal. Semuanya berstatus pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.


    Penumpang lainnya selamat. Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan live jacket. Lalu melompat ke laut. 


    Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban. 


    Sebagian lainnya dibantu warga sekitar perairan. 


    Pemprov Sulut menyiapkan tiga posko. Dua lokasi di KabupYen Minahasa Utara yakni di Pulau Gangga dan Likupang. Satu di Pelabuhan Manado.


    Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling menegaskan bahwa Pemprov Sulut menyiagakan fasilitas kesehatan seperti ambulans dan rumah sakit di setiap posko evakuasi.


    "Sulawesi Utara berdukacita atas peristiwa itu," ujar YSK yang langsung ke posko evakuasi korban KM Barcelona 5.


    Kronologi

    Kapal Motor (KM) Barcelona 5, yang tengah berlayar dari Talaud menuju Manado, dilalap api saat berada di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Minggu siang (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.


    Kebakaran terjadi saat banyak penumpang sedang makan siang.


    Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang, lalu dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal.


    Kepanikan tak terhindarkan.

    Jeritan dan upaya penyelamatan diri menggema di tengah kepulan asap tebal di atas lautan.


    Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, dini hari, dan sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk menaikkan penumpang tambahan, sebelum kembali melanjutkan pelayaran menuju Manado pukul 02.00 WITA.


    Saat kejadian, kapal diperkirakan berjarak 60 km dari Pelabuhan Manado.


    Hingga kini, jumlah pasti penumpang masih simpang siur.


    Awalnya disebut sekitar 280 orang, namun evakuasi mencatat lebih dari 400 penumpang berada di kapal tersebut.


    293 penumpang diselamatkan di Pelabuhan Serei 87 penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Munte


    Sekitar 150 penumpang lainnya dibawa langsung ke Pelabuhan Manado oleh KM Barcelona (Kapal lainnya).


    Operasi penyelamatan berlangsung dramatis dan dilakukan oleh unsur gabungan dari Bakamla RI, Basarnas, TNI-Polri, serta warga Pulau Talise dan Pulau Gangga yang secara sukarela turut membantu mengevakuasi korban dari perairan.


    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun proses pencarian dan pendataan masih terus dilakukan.


    Korban Meninggal

    Hingga berita ini dimuat, ada tiga korban meninggal yakni :

    1. Asna Lapae (50), perempuan

    2. Zakaria Tindiuling, laki-laki 

    3. Juliana Humulung (40)

    Pewarta: M RLM HONTONG

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini