CILACAP, wartaindonesianews.co.id– Di bawah rintik hujan yang membasahi Desa Karanganyar, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, proyek Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) terus berjalan dengan penuh dedikasi. Pada Jumat, 29 Agustus 2025, tim awak media menyaksikan langsung kualitas pengerjaan yang luar biasa, berkat komitmen kuat yang ditunjukkan oleh Ketua P3A setempat, Bapak Dirto.
Proyek senilai Rp195 juta yang bersumber dari anggaran pemerintah ini bertujuan membangun talud tersier yang vital bagi para petani. Di lokasi pekerjaan, tampak jelas bahwa dana tersebut digunakan dengan transparan dan akuntabel. Bapak Dirto, yang dikenal ramah dan terbuka kepada wartawan, memimpin langsung jalannya proyek.
"Kami tidak ingin ada celah untuk ketidakjujuran. Semua material, dari batu kali pilihan hingga adukan semen dan pasir, kami pastikan berkualitas tinggi. Ini adalah amanah dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Bapak Dirto.
Pernyataan beliau bukan isapan jempol belaka. Tim media melihat langsung setiap detail pengerjaan yang dilakukan secara presisi, menunjukkan standar profesional yang tinggi.
Para pekerja yang merupakan anggota P3A bekerja dengan semangat gotong royong, membuktikan bahwa musim hujan bukanlah halangan, melainkan tantangan yang harus ditaklukkan demi kemajuan bersama.
Komitmen ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Karanganyar, yang aktif memantau setiap tahapan proyek. Sinergi antara pemerintah desa, kelompok petani, dan media menjadi kunci suksesnya pembangunan ini.
Proyek P3-TGAI di bawah kepemimpinan Bapak Dirto di Desa Karanganyar ini adalah contoh nyata bahwa pembangunan yang jujur dan berintegritas akan menghasilkan karya yang awet dan bermanfaat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan pertanian, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan seluruh petani.
Pewarta: Nur S/Marjuki Wiyono