MANADO,Wartaindonesianews.co.id - SULUT ,Humas Polresta Manado – Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Manado berhasil mengamankan dua tersangka kasus penganiayaan yang berupaya melarikan diri ke Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Kamis (07/08/2025) sekitar pukul 12.45 WITA di Dermaga Pelabuhan Lama, tepatnya di atas kapal tujuan Ternate.
Kedua tersangka masing-masing berinisial AH (16), warga Kelurahan Malagoso, Kabupaten Gorontalo Utara, dan AJ (30), warga Desa Labuan Dolong, Kecamatan Tumilito, Kabupaten Gorontalo Utara. Keduanya berprofesi sebagai nelayan.
Akibat perbuatan tersangka, korban AP mengalami luka di kepala (1 jahitan) dan lengan (2 jahitan), sementara korban PHS mengalami luka di jari tengah tangan kanan.
Kronologis penangkapan berawal pada pukul 10.13 WITA, saat Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado Ipda Juan A.V. Rumbajan, menerima informasi adanya permintaan bantuan untuk mengamankan pelaku penganiayaan yang akan melarikan diri ke Ternate.
Menindaklanjuti informasi tersebut, pada pukul 12.00 WITA Kapolsek bersama Kanit Reskrim Aipda James Pinamangung dan personel Polsek Kawasan Pelabuhan menuju kapal yang akan bertolak ke Ternate.
Sekitar pukul 12.30 WITA, petugas menemukan kedua tersangka berada di atas ranjang kapal. Selanjutnya, pada pukul 12.40 WITA, keduanya diamankan ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Manado.
Kapolsek kemudian berkoordinasi dengan personel Opsnal Polres Gorontalo Utara dan Dit Pol Airud Polda Gorontalo. Kedua tersangka sementara diamankan di Rutan Sat Pol Airud Polresta Manado sambil menunggu penjemputan oleh personel Dit Pol Airud Polda Gorontalo untuk proses hukum lebih lanjut.
Polsek Kawasan Pelabuhan Manado menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan di wilayah pelabuhan demi mencegah pelaku kejahatan melarikan diri melalui jalur laut,
Pewarta: MICHAEL RL M
