TOMOHON,Wartaindonesianews.co.id - SULUT Polda Sulawesi Utara Melalui Satuan Tim Laboratorium Forensik Polda Sulut Bersama Satuan Reskrim Polres Tomohon Melaksanakan ,Olah TKP dilaksanakan, Selasa (19/8/2025) dimulai sekitar pukul 12.40 WITA.
Kegiatan ini dilakukan oleh aparat kepolisian untuk mencari petunjuk-petunjuk baru terkait penyebab terbakarnya Homestay Walian yang menewaskan tiga orang.
Dari pantauan di lapangan, tim Labfor mengenakan rompi khusus. Tim Satreskrim Polres Tomohon dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Royke Mantiri.
Kasat Reskrim Iptu Royke Mantiri menjelaskan kepada awak media bahwa pelaksanaan olah TKP ini bertujuan untuk mengetahui lebih detail kejadian kebakaran di Homestay Walian.
“Lewat pelaksanaan Olah TKP ini, kita bisa mengetahui atau setidaknya mendapatkan bukti-bukti petunjuk baru, seperti dari mana asal muasal api berasal dan lain sebagainya. Kami berharap upaya ini bisa menambah bukti yang sebelumnya sudah dikumpulkan penyidik,” ungkap Kasat Reskrim Royke Mantiri.
Pelaksanaan olah TKP turut dikawal oleh Tim Buser Polres Tomohon. Seluruh titik vital TKP dilingkari garis pengaman polisi.
Kebakaran Homestay Walian terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 16.00 WITA dan menewaskan tiga warga. Dua korban berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki.
Salah satu korban, Roosje Kotambunan, merupakan pemilik Homestay. Ia terjebak di lantai II bangunan semi permanen, meski coba diselamatkan oleh keluarga. Sementara kedua korban lainnya ditemukan di ruang kamar mandi Homestay,
(*MICHAEL M H*)