Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id - Rumah Baca Purnama kembali membuktikan perannya sebagai motor penggerak literasi dan pemberdayaan masyarakat di Desa Luwung, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Melalui kolaborasi dengan PLN UIT JBT dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan bertajuk “Rumah Baca Purnama Sebagai Pusat Edukasi Ketenagalistrikan Masyarakat Desa Luwung”, hadir berbagai perubahan besar yang membawa manfaat nyata bagi warga.
Tidak hanya meningkatkan minat baca dan literasi digital, program ini juga berhasil mendorong transformasi ekonomi serta memberdayakan kelompok rentan di desa.
Atas keberhasilan tersebut, program ini meraih prestasi membanggakan dengan lolos dalam ajang Ensia Awards 2025 kategori Inovasi Sosial.
Inisiator Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama, menegaskan bahwa kolaborasi dengan PLN UIT JBT telah mengubah wajah rumah baca secara signifikan.
“Berkat TJLS dari PLN, Rumah Baca Purnama yang semula hanya memanfaatkan teras rumah, kini berdiri dengan gedung representatif, dilengkapi koleksi buku cetak, literatur digital, komputer, akses internet, hingga program pelatihan literasi digital dan edukasi energi,” terang Indra, Rabu (27/8/2025).
Program kolaborasi ini menurutnya telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 8000 orang penerima manfaat baik langsung maupun tidak langsung.
“Perubahan yang paling nyata terlihat adalah peningkatan jumlah pengunjung rumah baca, dari yang sebelumnya rata-rata 13 orang perbulan, sekarang telah mencapai rata-rata 330 pengunjung. Ini menjadi salah satu bukti bahwa program kolaborasi ini telah berhasil mewujudkan tujuan awalnya untuk menyediakan ruang baca yang layak dan representative serta menunjang kegiatan literasi dengan fasilitas-fasiltias digital,” terang Indra.
Bahkan secara khusus, Rumah Baca Purnama memiliki peran strategis yang unik yakni sebagai pusat edukasi kelistrikan Masyarakat Desa Luwung.
Di mana di dalamnya, dapat diakses berbagai bentuk edukasi penggunaan Listrik yang aman dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan dan penguatan peran PLN di Masyarakat.
Indra juga menyampaikan terimakasih kepada PLN melalui Program TJSL telah memberikan perubahan dan akses sumber belajar yang lebih dekat dan dapat diakses kapan saja.
“Terimakasih kepada PLN atas program TJSL yang telah mampu memberikan perubahan besar, akses sumber belajar, dan pelayanan yang dapat kali lakukan tanpa batasan waktu, dari pagi hingga pagi lagi tetap kami layani,” jelas Indra.
Hal senada juga disampaikan oleh General Manager PLN UIT JBT, Handy Wihartady mengatakan, salah satu capaian utama yang mendorong banyak perubahan di berbagai sektor adalah adanya transformasi ruang terbatas yang berubah menjadi pusat edukasi Masyarakat.
“Pada 2024 lalu, kolaborasi PLN UIT JBT bersama komunitas Rumah Baca Purnama yang mencakup pembangunan gedung representative, penambahan buku dan koleksi digital, serta penyediaan computer dan akses internet dan pelatihan literasi digital dan edukasi energi telah membawa transformasi besar. Rumah baca yang sebelumnya hanya memanfaatkan teras rumah baca, kini telah berkembang menjadi fasilitas literasi yang representatif. Dengan berbagai infrastruktur yang ada, masyarakat kini memiliki akses yang lebih luas dan nyaman untuk belajar serta berkegiatan,” terang Handy Wihartady.
Selain itu, keberhasilan penting dari program ini juga terlihat dari kemampuannya dalam mendorong lahirnya kesepakatan sosial dan kebijakan nonformal yang mendukung keberlanjutan program ditingkat komunitas.
“Program ini telah menunjukkan keberhasilan nyata yang tidak hanya berdampak pada satu wilayah, tetapi juga memberi inspirasi luas sebagai model pembelajaran berbasis komunitas. Bahkan program ini juga telah menginspirasi komunitas lain dan dikenal sebagai salah satu model pengembangan literasi dan pemberdayaan Masyarakat didaerah,” pungkas Handy.
Pewarta : Nur S