PANGANDARAN--Wartaindonesianews. Viralnya di Media Sosial terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi yang terjadi dalam kasus tiket palsu di Pariwisata Pangandaran, Yana Diana dengan panggilan akrabnya Kang Yana Macan angkat bicara. (Kamis, 28/08/2025).
Yana Macan mengatakan, menyikapi terkait dengan adanya masyarakat Pangandaran (Fokus Mapan) yang menyatakan kepada pihak Polres Pangandaran dengan dorongan untuk menyelesaikan adanya dugaan tindak Pidana Korupsi di tiket palsu pariwisata Pangandaran, sangat mengapresiasi.
Bagaimana sikap kita rasa memiliki Pangandaran hari ini, bahwa untuk meluruskan pembenaran terkait dengan adanya dugaan terjadinya pemalsuan tiket masuk Pariwisata Pangandaran, yang menimbulkan kebocoran pendapatan di Pariwisata.
Kami sebagai masyarakat Pangandaran, berharap kasus ini segera terbuka dan kami mendorong kepada pihak APH untuk segera menuntaskan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus ini, jelas Yana.
Adapun saya menganalisa lanjut Yana, bahwa terkait dengan proses yang terjadi di Dinas pariwisata itu sebetulnya sangat mudah dan simpel. Kalau memang dugaan tiket palsu itu ada, yang pertama ada orang, yang kedua ada penyedia, namun kedua-duanya adalah orang yang beritikad tidak baik. Maka dugaan itu patut di kembangkan demi pelurusan dan mengamankan aset Pendapatan Daerah dari Pariwisata.
"Harapan saya kedepan sebagai masyarakat Pangandaran, bahwa masyarakat Pangandaran akan mengapresiasi ketika kasus ini bisa terselesaikan." ujar Yana.
"Yang kedua kami atas dasar masyarakat Pangandaran merasa bangga ketika memang ada satu perbaikan di wilayah kami (kabupaten Pangandaran). jelasnya.
"Walaupun hari ini di katakan oleh Gubernur Jawa Barat (KDM), bahwa Kabupaten Pangandaran saat ini setengah sekarat dan ini memang pakta yang sebenarnya, tetapi mudah mudahan kedepannya Pangandaran akan lebih baik dengan modal kebersamaan menyelesaikan kasus-kasus permasalahan yang ada." ungkap Yana.
"Mari kita tingkatkan Pendapatan Daerah, jangan sampai banyak tikus tikus yang menggerogoti terkait dengan pendapatan itu sendiri." himbaunya.
"Alhamdulillah ternyata masih banyak masyarakat yang peduli terhadap Pangandaran, seperti kelompok Fokus Mapan, Saya selalu mengikuti dan menyimak sepak terjang Fokus Mapan dalam menyikapi kasus Tiket Palsu, sampai saat ini Fokus Mapan masih Exis dan memantau perkembangannya APH dalam menelusuri kasus ini." jelas Yana.
"Semoga kelompok-kelompok masyarakat lain pun dapat bersinergi, mendorong dan mensupport APH untuk terus mengusut Tiket Palsu sampai tuntas." pungkasnya.
Pewarta: Nur Z