Jakarta, wartaindonesianews.co.id --+ LSM Harimau menggelar aksi damai di depan Gedung DPR-RI dengan mengusung tema “Jangan Pecah Belah TNI-Polri – Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo – Indonesia Kuat, Indonesia Maju”. Aksi ini dipimpin oleh Ketua DPW DKI Jakarta, Neville GJ Muskita, dan Ketua DPC Kabupaten Bekasi, Papank, serta diikuti ratusan anggota dari berbagai wilayah. Jumat (19/9/2025)
Dalam aksinya, LSM Harimau membacakan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Menolak segala bentuk upaya adu domba dan pecah belah antara TNI dan Polri.
2. Mendukung penuh pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
3. Mengajak seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan tidak terjebak dalam provokasi.
4. Mendorong DPR-RI untuk bersinergi dengan Pemerintah, TNI, dan Polri memperkuat ketahanan nasional.
5. Mendesak DPR segera mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset bagi Koruptor sebagai langkah nyata pemberantasan korupsi.
6. Menegaskan komitmen LSM Harimau untuk selalu bersama rakyat, TNI, dan Polri demi Indonesia yang adil, makmur, kuat, dan maju.
Ketua DPW DKI Jakarta, Neville GJ Muskita, menegaskan:
“ Hari ini kami berdiri di depan DPR untuk memastikan suara rakyat tidak diabaikan. TNI dan Polri harus dijaga dari upaya adu domba, dan DPR wajib segera mengesahkan UU Perampasan Aset Koruptor demi masa depan Indonesia yang bersih dan berkeadilan.”
Sementara itu, Ketua DPC Kabupaten Bekasi, Papank, menyatakan:
“ Kami dari Kabupaten Bekasi datang untuk menunjukkan bahwa rakyat di daerah juga siap bersama TNI, Polri, dan Presiden Prabowo. Tidak ada ruang bagi perpecahan. Korupsi harus dilawan, aset negara harus kembali untuk rakyat.”
Aksi damai ini berjalan tertib dan penuh semangat kebangsaan. LSM Harimau menutup aksinya dengan seruan:
Hidup Rakyat Indonesia! Hidup TNI-Polri! Hidup Presiden Prabowo! Hidup LSM Harimau!
Pewarta: Rodi AS