Purbalingga, wartaindonesianews.co.id -Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Sirau menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor pada Kamis, 11 September 2025.
Longsor terjadi di beberapa titik rawan sehingga menutup akses jalan dan mengancam permukiman warga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Anggota Koramil 11/Karangmoncol bersama Aparat desa, relawan dan warga bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang menimpa rumah warga serta membuka akses jalan yang sempat tertutup di Dusun Karanggitung, Desa Sirau, RT 20 RW 05, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan berlangsung pada hari Jumat, 12 September 2025, pukul 07.00 hingga 11.30 WIB, dan diikuti sekitar 200 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Batituud Koramil 11/Krm Serma Widyo mewakili Danramil, para Babinsa, perwakilan BPBD Kabupaten Purbalingga, Kepala Desa Sirau Dirun beserta perangkat, serta warga masyarakat Desa Sirau.
Sasaran kerja bhakti difokuskan pada pembersihan material longsoran tanah yang menimpa rumah milik Saipul Rohman (RT 20 RW 05).
Batituud Koramil 11/Krm, Serma Widyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman, mencegah dampak lanjutan seperti longsor susulan, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga babinsa Desa Sirau Kopka La Naru mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Kami selalu memantau dan monitoring wilayah binaan setiap saat. Sehingga apabila terjadi bencana alam, kami cepat untuk melakukan penanganan” katanya.
Pewarta: M Iqbal