• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Ketua IREMA Desa Wonoharjo Turun Gunung Gaungkan Pemuda Untuk Aktifkan Ronda

    13 Sep 2025, 20:37 WIB Last Updated 2025-09-13T13:37:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    PANGANDARAN-Wartaindonesianews.co.id -- Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 300.1.4/ e.1/ BAK Tanggal 03 September Tahun 2025 tentang peningkatan peran Satuan Keamanan Lintas Masyarakat (SATLINMAS) perihal kondusifitas penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (TRANTIBUMLINMAS) di daerah.


    Ahmad Wahyu Saputra Ketua Umum Ikatan Remaja Masjid (IREMA) Desa Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat gaungkan pemuda untuk ikut berpartisipasi aktifkan Ronda disetiap lingkungan. Sabtu, (13/09/2025).


    Mengingat di Desa Wonoharjo sering sekali terjadi tindak pidana kriminal, sepertinya halnya Pencurian Sepada Motor (Curanmor), Hewan Ternak masyarakat yang dicuri seperti ayam dan kambing serta barang berharga lainnya.


    Ahmad Wahyu mengatakan, dalam kurun waktu (5) lima Bulan terakhir ini semenjak Saya menetap sepenuhnya di Desa Wonoharjo sering sekali terdengar informasi dari warga masyarakat bahwa motornya hilang dicuri orang tak dikenal.


    Pertama kali mendapatkan informasi peristiwa berita kehilangan tersebut dari Supodo salah satu warga yang berdomisili di RT.02 RW.09 Dusun Wonoharjo.


    "Semalam motor saya ada didalam rumah dan saya tidur disampingnya, namun tidak tahu kenapa saya tidur seperti terlelap sekali". ucap Podo.


    Ketika saya bangun sekitar jam 03.00 dinihari, pintu yang tadinya terkunci sudah dalam kondisi terbuka dan motor teman saya sudah raib digondol pencuri. "Ujar Podo"


    Seiring berjalannya waktu terdengar banyak sekali yang hilang, mulai di RT.01 RW.04 Kampung Alasmalang, Kemudian di RT.02 RW 13 Kampung Prembun, Kembali hilang di RT.01 RW.09 dan paling parahnya terjadi pencongkelan disalah satu rumah warga di RT.03 RW.09 namun sayangnya pencuri tidak berhasil karena dipergoki oleh pemilik rumah.


    Kejadian yang terus berulang membuat Ahmad sebagai Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Wonoharjo menjadi geram.


    Sudah sering sekali terjadi kehilang kendaraan motor, kemudian terdengar lagi kemarin ada rumah salah satu warga di RT.02 RW.13 Kehilang hewan ternaknya kok semua orang diam-diam saja. "Pungkas Ahmad"


    Kalo ada kehilang disarankan wajib lapor Polisi Desa atau yang dikenal BHABINKAMTIBMAS Desa.


     jika sudah melebihi 1x24 Jam apabila tidak ditemukan berupa barang atau hewan ternak lainnya yang diduga hilang diharapkan melaporkan kehilangan tersebut ke POLSEK setempat "Tutur Ahmad"


    Selain hal itu Ahmad Wahyu mengingatkan, bahwa Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri itu sudah bisa menjadi dasar acuan tambahan untuk kembali mengaktifkan POS Ronda atau SISKAMLING.


    Jika menilik lebih jauh, Surat Edaran tersebut memuat (3) tiga unsur pokok, yaitu :


    1. Meningkatkan peran Satuan Keamanan Lintas Masyarakat *(SATLINMAS)* dalam menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.

    2. Meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dini Lingkungan RT dan RW akan pentingnya mengaktifkan kembali POS Ronda atau SISKAMLING.

    3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat, bahwa ada mekanisme pelaporan dengan metode yang berbasiskan kepada digital menggunakan teknologi yang dinamakan Sistem Informasi Manajamen Perlindungan Masyarakat atau yang dikenal dengan *(SIM LINMAS)*


    Dasar hukum yang jelas perihal pengaktifan kembali POS Ronda atau SISKAMLING adalah satu konsen IREMA Desa Wonoharjo dalam mendukung Program Pemerintah.


    Mengingat dan Menimbang bahwa Desa Wonoharjo memiliki wilayah dengan luas 640 Hektar, dengan jumlah penduduk melebihi angka 11.000 Jiwa. 


    Disisi lain Wonoharjo adalah salah satu pusat sentral dari pergerakan Ekonomi serta Pariwisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang berwisata di Kabupaten Pangandaran.


    Pengaruh efek globalisasi, pertukaran budaya, perkembangan tekonologi dan lain-lain sebagainya secara tidak langsung mampu mempengaruhi kemudian menggerus budaya dan kearifan lokal setempal.


    Dalam hal ini kami berpesan kepada seluruh pemuda yang ada di Desa Wonoharjo untuk bangkit, sinergi dan berkolaborasi menjaga kemanan serta ketertiban masyarakat dengan mengaktifkan kembali POS Ronda dilingkunganya masing-masing.

    Pewarta: Nur Z

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini