• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Menyikapi Dinamika Politik Indonesia, PP IKA UM Surabaya Menyampaikan Peryataan Sikap

    2 Sep 2025, 05:49 WIB Last Updated 2025-09-01T22:49:06Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    SURABAYA, wartaindonesianews.co.id - Melihat kondisi dinamika sosial politik diberbagai wilayah di Indonesia dalam beberapa hari ini, Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya (PP IKA UM Surabaya) menyampaikan pernyataan sikap. "Seiring dengan terjadinya dinamika sosial-politik yang ditandai dengan aksi unjuk rasa oleh berbagai elemen masyarakat, kami Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya (PP IKA UM Surabaya) merasa perlu menyampaikan pernyataan sikap sebagai bentuk tanggung jawab moral, intelektual, dan kebangsaan," ujar Ketua Umum PP IKA UM Surabaya Dr. H, Suli Da’im, S.Pd., S.M., M.M.


    Pernyataan sikap tertulis juga ditandatangani oleh Sekjen PP IKA UM Surabaya, Khoirul Anam. "Pertama, K⁠ami mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya ananda Affan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran oleh Allah SWT. Kehilangan satu nyawa manusia adalah kehilangan yang sangat berharga, dan tidak boleh dianggap sepele dalam kehidupan berbangsa," tulis Suli Da'im. 


    Yang Kedua, mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan penyelidikan dan penindakan hukum yang tegas, transparan, dan akuntabel terhadap peristiwa ini. Kepolisian harus berani melakukan reformasi internal secara serius agar aparatnya benar-benar hadir sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat, bukan menimbulkan ketakutan dan korban," tegasnya. 


    Sedangkan, Ketiga, PP IKA UM Surabaya juga menegaskan bahwa negara wajib menjamin kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul sebagaimana diatur dalam konstitusi. Hak-hak dasar warga negara harus dijamin, dihormati, dan dilindungi, bukan justru dihambat atau diperlakukan represif. "Keempat, Kami menghimbau seluruh alumni UM Surabaya untuk menahan diri dari tindakan anarkis, provokatif, atau segala bentuk kekerasan yang hanya akan memperkeruh suasana dan 

    memperlebar jarak sosial. Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun penyampaiannya harus tetap dalam koridor hukum, moral, dan akhlak mulia," tambahnya. 


    Poin Kelima, PP IKA UM Surabaya mengajak mahasiswa dan alumni UM Surabaya untuk bersama-sama menciptakan kondisi bangsa yang tenang, damai, dan berkeadilan. Dialog yang sehat, musyawarah, dan saling menghormati adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan kebangsaan tanpa menambah luka baru. "Dengan pernyataan sikap ini, PP IKA UM Surabaya berharap agar semua pihak mampu menahan diri, menjaga kondusivitas, serta mencari jalan keluar terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.

     Pewarta: Muh Nurcholis

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini