• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Muba Darurat Minyak ilegal: Sindikat "SJS" Diduga Jadi "Raja Jalanan

    20 Sep 2025, 16:42 WIB Last Updated 2025-09-20T09:42:06Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Musi Banyuasin, wartaindonesianews.co.id -+Dugaan Praktik pengangkutan minyak ilegal kembali mencoreng wajah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Tim lapangan Awak Media mendapati satu unit mobil tangki dengan nomor polisi B 9122 UU yang kedapatan mengangkut minyak hasil Refinery ilegal di wilayah Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Rencananya, minyak ilegal tersebut akan dibawa keluar wilayah. 19 / 09 - 2025.


    Ironisnya, aktivitas haram tersebut berlangsung terang-terangan dan lancar seakan tanpa hambatan. Saat dikonfirmasi, sopir mobil tangki tersebut blak-blakan mengaku bahwa kegiatan ilegal itu berjalan mulus karena berada di bawah koordinasi Diduga SJS.


     “Koordinasinya memang SJS, biasa diurus sama pengurusnya yang sering disebut-sebut namanya Pak Abas,” ungkap sopir kepada wartawan di lapangan.


    Pernyataan supir itu semakin menambah tanda tanya besar terkait dugaan adanya oknum yang bermain di balik peredaran minyak ilegal di Muba. Jika benar koordinasi tersebut melibatkan nama yang disebut, publik patut bertanya: sejauh mana jaringan bisnis kotor ini dilindungi?


    Padahal, praktik minyak ilegal bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga rawan memicu bencana kebakaran, pencemaran lingkungan, dan konflik horizontal di tengah masyarakat.


    Namun yang jelas, temuan di lapangan ini menjadi bukti nyata bahwa perdagangan minyak ilegal di Muba masih merajalela dan patut segera disikat oleh aparat penegak hukum.


    Awak media mencoba konfirmasi kepada salah satu pengurus kordinasi SJS melalui pesan whatsapp di no +62 813-8186-66XX namun tanggapan nya membuat publik bertanya - tanya dengan singkat ia menjawab" Sudah pernah baca permen gak ketua" ujar- nya.


    Hingga berita ini terbit, Awak Media masih menunggu tanggapan informasi dari pihak terkait.


    (RedaksiTim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini