BANJARNEGARA, wartaindonesianews.co.id - Delapan bulan bekerja Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dan Wakil Bupati H Wakhid Jumali, Lc buktikan komitmen percepatan pembangunan, utamanya infrastruktur jalan dan jembatan.
Dalam Pers rilisnya di Peringgita pada hari Sabtu 18/10/2025 kepada awak media menyampaikan, di tengah fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang kurang ideal beberapa proyek infrastruktur di sejumlah wilayah telah berhasil diselesaikan.
Selesainya sejumlah pembangunan infrastruktur menjawab keraguan atas komitmen, pembangunan ditengah keterbatasan di tahun pertama pemerintahannya.
Pembangunan fisik tersebut tentu sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara yaitu.
“Mewujudkan Banjarnegara yang Maju dan Sejahtera”, terutama misi meningkatkan Infrastruktur dan pelayanan publik.
Kami berharap semua hasil pembangunan yang dilaksanakan bisa dimanfaatkan warga dan menggerakkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, sehingga ekonomi riil menggeliat dan tumbuh,"ucapnya.
Bukti riil ada 16 kegiatan terutama fisik yang telah diselesaikanya selama 8 bulan, oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu.
A. Kegiatan Jembatan
Selanjutnya, pembangunan fisik jembatan, telah selesai dilakukan rehabilitasi terhadap jembatan, antara lain :
1. Pembangunan penggantian jembatan Kali Jawar ruas jalan Majasari – Babadan Kecamatan Pagentan, Proyek jembatan senilai Rp.1.162.667.000,-
2. Rehabilitasi
Jembatan Kalibombong Ruas Gripit-Kalibening senilai Rp.199.800.000,-
3. Rehabilitasi jembatan Kalimrawu ruas jalan Bulukuning-Kubang (progres 84 %) senilai Rp. 2.363.331.000 ,-
4. Rehabilitasi jembatan ruas jalan Karangtengah – Wangon senilai Rp. 214.800.000,-
5. Rehabilitasi jembatan ruas Jalan Petir-Krinjing senilai Rp. 214.800.000,-
B. Kegiatan Jalan
Kegiatan fisik yang telah selesai atau pekerjaan 100%.
1. Peningkatan jalan ruas jalan Karangkobar -Suwidak senilai Rp. 673.419.725,-
2. Peningkatan jalan Ruas Kalibening - Gununglangit dengan senilai Rp. 444.625.000 ,-
3. Peningkatan ruas jalan Purwanegara–Kincang senilai Rp. 444.625.000,-
4. Pemeliharaan berkala jalan ruas jalan lingkar utara Batur senilai 549.200.000,-
5. Pemeliharaan jalan ruas jalan Situwangi-Pingit Kecamatan Rakit senilai Rp. 973.800.000,-
6. Peningkatan jalan ruas Kalilunjar – Karekan senilai Rp. 399.625.000,-
7. Peningkatan jalan ruas jalan Pesangkalan – Pagedongan senilai Rp. 379.750.000,-
8. Pemeliharaan ruas jalan Gribig -Pringamba senilai Rp.973.800.000,-
C. Kegiatan fisik lainnya
1. Pembangunan drainase ruas jalan Cendana – Klapa Sawit Kecamatan Banjarnegara senilai Rp.199.650.000,-
2. Pembangunan talud pengaman jalan ruas jalan Banjarmangu – Rakit senilai Rp.124.650.000,-
3. Pembangunan Bronjong Jembatan Ruas Bulukuning – Kubang senilai Rp. 379.600.000,-.
Sementara pembangunan fisik lainnya juga sedang dalam tahap pengerjaan adalah sejumlah jalan, jembatan hingga talud yang masih dalam proses pengerjaan dimana realisasi fisiknya baru selesai antara 80 hingga 95 persen, antara lain :
1. Peningkatan Jalan ruas jalan Mlaya-Getas di Angkrukanis (progres 90 %) senilai Rp. 2.502.613.830.-
2. Peningkatan Jalan ruas jalan Lawen - Pasegeran (progres 90 %) senilai Rp. 370.425.000,-
3. Rehab jembatan ruas jalan Kertosari – Rawapakis (progres 97 %) senilai Rp. 214.950.000,-
4. Pembangunan talud jalan ruas jalan Karangkobar-Batur senilai (progres 95 %) Rp. 729.600.000,-
5. Pembangunan talud jalan ruas jalan Semarang-Karangtengah senilai (progres 91 %)Rp. 214.800.000,-
6. Pembangunan bronjong ruas jalan Plorengan-Simega senilai (progres 90 %) Rp. 214.600.000,-
7. Rehab jembatan Kalibojong ruas jalan Kalilunjar - Karekan (progres 87 %) senilai Rp. 214.800.000,-
Pembangunan fisik jalan dan jembatan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas,atas wilayah memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi barang, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan publik.
Dimana akhirnya, semua pembangunan akan meningkatkan kesejahteraan dan layanan masyarakat umum dan serta mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Pewarta: Nur S/Tim Red
