BANJARNEGARA, wartaindonesianews.co.id. – Tahun 2025 ini sebanyak 129 mahasiswa STIMIK Tunas Bangsa dan STIT Tunas Bangsa secara resmi dilepas dalam Sidang Senat Terbuka yang khidmat, berlangsung di Surya Yudha Hotel Banjarnegara, Sabtu (29/11/2025).
Momen wisuda ini tak hanya menjadi akhir masa studi, tetapi juga penekanan tegas dari pimpinan institusi dan Kopertais mengenai pentingnya kolaborasi, inovasi, dan kemanfaatan bagi daerah.
Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Kopertais, Prof. Rohmadi, pimpinan yayasan, dan Forkompinda Banjarnegara, dan wali mahasiswa, menjadi panggung bagi pesan-pesan kunci yang akan menjadi bekal utama para wisudawan.
Mereka didorong untuk menjadi agen perubahan yang memanfaatkan keahlian teknologi demi kepentingan masyarakat luas.
“Kami berpesan agar kalian bisa mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi sekitar dengan terus menerus berkolaborasi dan melakukan inovasi,” pesan Ketua STIMIK Tunas Bangsa kepada wisudawan.
Senada dengan hal itu, lulusan STIT Tunas Bangsa ditekankan untuk menggunakan ilmu agama dan pendidikannya sebagai landasan utama untuk memberikan dampak positif.
Ketua STIT Tunas Bangsa Banjarnegara, H. Abdul Haris FY, berpesan agar mereka menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak dan mengaplikasikan keilmuannya di setiap lini kehidupan.
Ia mendorong STIMIK dan STIT untuk segera merger dan naik kelas menjadi universitas guna menambah program studi baru dan meningkatkan kontribusi mereka di tingkat nasional.
Prof. Rohmadi juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bahwa perguruan tinggi ini adalah aset vital daerah.
“STIMIK dan STIT Tunas Bangsa harus didukung oleh Kabupaten Banjarnegara karena merupakan aset daerah yang harus bisa bersinergi dengan segenap instansi membangun Banjarnegara,” tambahnya.
Prosesi wisuda mahasiswa STIMIK dan STIT Tunas Bangsa Banjarnegara berlangsung penuh kebanggaan, menandai lahirnya generasi profesional baru yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan bekal teknologi, inovasi, dan nilai-nilai kemanfaatan.
Pewarta: Nur S


