PONOROGO, wartaindonesianews.co.id - Ramainya pemberitaan terkait keinginan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi berlabuh ke Partai besutan Presiden Prabowo Subianto langsung mendapat penolakan dari para kader Partai Gerindra di berbagai wilayah.
Kepada sejumlah awak media, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo, Supriyanto menyampaikan bahwa seluruh kader di daerahnya tidak sepakat dengan keinginan Budi Arie tersebut. "Kami bersama kader dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo menyatakan menolak keinginan Budi Arie bergabung bersama Partai Gerindra," tegas Supriyanto pada Jumat (7/11/2025).
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa Partai Gerindra adalah partai terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. "Tapi ingat kader Gerindra adalah orang-orang yang sudah teruji, solid, dan selalu satu komando dengan Ketua Umum Prabowo Subianto dalam situasi apa pun, bukan tempat orang mencari perlindungan," jelasnya.
Pihaknya menolak keinginan Budi Arie kalau hanya memanfaatkan manuver politik semata dan untuk keuntungan pribadi. "Perlu diingat bahwa menjadi bagian dari Gerindra tidak cukup hanya dengan latar belakang dukungan terhadap figur tertentu. Kami juga tidak melupakan bahwa Budi Arie pernah berjuang membantu kesuksesan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 kemarin," tambahnya.
Partai Gerindra menurut Anggota DPR RI adalah memiliki garis perjuangan yang tegas dan berorientasi pada kepentingan rakyat. "Karena itu, setiap orang yang ingin bergabung harus benar-benar memahami nilai perjuangan tersebut," tambahnya.
Mencuatnya kabar bahwa Budi Arie akan merapat ke Gerindra muncul saat ia membuka Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu, 1 November 2025. Budi Arie menyampaikan rencana tersebut sebagai upaya memperkuat barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pewarta: Muh Nurcholis
