Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id. -- LSM Harimau PAC Punggelan pada hari Jum'at 21/11/2025 memberikan bantuan logistik untuk warga masyarakat terdampak tanah longsor di Dusun Situkung Desa Pandanarum.
Kukuh Ketua LSM Harimau PAC Punggelan Menuturkan, kepada awak Media, bahwa kami bersama DPC dan DPW Harimau, mengirimkan logistik untuk korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung Pandanarum.
Kami bersama rombongan pengurus PAC Harimau Punggelan Menyerahkan Bantuan logistik berupa makanan, ringan, sembako, pakean dalam baru juga pakean layak pake.
Harapan kami semoga bisa untuk meringkan beban para korban bencana tanah longsor dan juga para relawan semua yang membantu evakuasi korban bencana,"ucapnya.
Perakas Pamuji Wijaya Ketua LSM Harimau PC Banjarnegara Apresiasi Kepada, PAC Punggelan yang begitu aktif dan kompak dalam semua kegiatan, dan kami ucapkan terimakasih sekali atas kepeduliannya sudah membantu korban bencana alam di Situkung ini.
Juga kami ucapkan kepada DPW yang secara bersamaan pada hari ini mengirimkan bantuan logistik buat sodara kita yang sedang mengalami musibah bencana alam tanah longsor.
Dan Alhamdulillah kami dari LSM Harimau mendapatkan rumah buat Posko LSM Harimau, maka kami ucapkan kepada PAC LSM Harimau Pandanarum, dan kami percayakan sepenuhnya untuk di posko dan dalam membantu evakuasi kepada Mbah Tono Ketua PAC Harimau Purwareja Klampok," tuturnya.
Mbah Tono koordinator relawan LSM Harimau Banjarnegara menuturkan bahwa kami bersama rekan-rekan ikut perihatin atas kejadian musibah tanah longsor tersebut.
Makan kami mendirikan posko peduli bencana alam Situkung, karena jarak posko dengan lokasi kejadian jauh, maka rekan--rekan kami bagi dua klompok, ada yang membantu evakuasi ke TKP pencari saudara kita yang tertimbun belum ketemu.
Dan sebagian untuk menjaga posko untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak musibah tersebut, dan kami dalam menjalankan sebagai relawan dan mendirikan posko, kami selalu berkoordinasi dengan posko induk dan mengikuti aturan yang diterapkan oleh posko indu," pungkas.
Pewarta : Wawan Guritno.
