Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id --Lulusan SMKN 1 Wanayasa berangkat 10 siswa untuk bekerja di perusahaan Jepang, keberangkatan siswa tersebut setelah menempuh pendidikan Bahasa dan keterampilan yang bekerjasama dengan LPK Yasuhi Abadi dari Purbalingga selama 4 bulan. Sudah tercatat 10 anak siswa dari SMKN Wanayasa melaui IM berangkat untuk bekerja di Jepang pada tahun 2024 silam, 1 diantaranya berangkat melalui jalur mandiri.
Kegiatan seperti ini merupakan langkah maju yang menunjukkan keberhasilan sebuah Sekolah bisa memfasilitasi siswa yang telah lulus langsung bekerja.
Teguh Prasetyo mengatakan bahwa SMKN 1 Wanayasa mendapatkan bantuan sebesar 150. Juta dari Kementrian Pendidikan RI dari Jakarta untuk SMK pusat unggulan , dana tersebut yang akan gunakan untuk suport siswa sejumlah 10 orang untuk biaya pendidikan Bahasa Jepang dan pembekalan di LPK Yasuhi Abadi Purbalingga, agar mendapat Ijasah serta sertifikat N4 sebagai salah satu syarat bekerja di jepang.
Masih teguh, pendidikan tersebut memakan waktu selama 4 bulan pendidikan. Dalam pendidikan disana bukan hanya bahasa saja tapi soal budaya dan ketrampilan juga di ajarkan, setelah selesai dari LPK Yasuhi Abadi langsung ada sesi Wawancara serta pengecekan medis bersama pihak perwakilan Pengusaha Jepang yang ada di Indonesia dari IM.
Kepanjangan IM Japan adalah:
International Manpower Development Organization, Japan ( Nihon Kokusai Jinzai Kaihatsu Kiko)
Program ini bertujuan untuk:
• Meningkatkan keterampilan dan etos kerja pemuda Indonesia,
• Memberikan pengalaman kerja di industri Jepang,
• Serta membantu pembangunan SDM Indonesia setelah peserta kembali ke tanah air.
Jenjang pendidikan terutama magang kerja di Jepang akan terus di adakan.
"Langkah awal kemajuan dari SMKN1 Wanayasa , untuk itu pihak sekolahan kedepan akan menampung para siswa yang akan bekerja di luar negeri seperti di Jepang, bahkan ini adalah suatu prestasi yang luar biasa dari Sekolahan bisa memfasilitasi siswa yang lulus sekolah bisa bekerja bukan hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri ".Ujar Teguh
Pewarta: Wawan G


