Palu, Wartaindonesianews.co.id - Universitas Tadulako (Untad) resmi membuka kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Swiss-Bel Palu pada Jumat malam (31/10). Kegiatan bertema “Pilar Persatuan dan Pemersatu Bangsa” ini digelar selama tiga hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Ketua Panitia, Arifuddin, S.Pd., M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat semangat cinta tanah air, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bela negara bagi mahasiswa penerima beasiswa ADik. Dari total 26 mahasiswa penerima program, sebanyak 22 orang hadir sebagai peserta aktif.
“Kegiatan ini menjadi upaya kami untuk menanamkan semangat nasionalisme, memperkuat kecintaan terhadap tanah air, serta menumbuhkan kesadaran bela negara di kalangan mahasiswa ADik,” ujar Arifuddin.
Perwakilan Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Dadi Handoyo, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut Universitas Tadulako sebagai salah satu dari 23 titik pelaksanaan serentak di seluruh Indonesia, serta menekankan pentingnya peran mahasiswa penerima beasiswa ADik sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan sungguh-sungguh, lulus tepat waktu, serta menjadi generasi yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Untad yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Sagaf Djalalemba, M.P., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan wawasan kebangsaan merupakan bagian penting dari pembentukan karakter dan jiwa nasionalis mahasiswa.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat rasa cinta tanah air, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter agar mahasiswa memiliki semangat kebangsaan yang kuat dan berintegritas,” tutur Dr. Sagaf.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Polda Sulawesi Tengah, Kodim 1306 Kota Palu, Badan Kesbangpol, Badan Narkotika Nasional (BNN), serta akademisi Universitas Tadulako. Acara akan ditutup dengan kegiatan outbond, yang bertujuan memperkuat solidaritas, kebersamaan, serta semangat bela negara di kalangan peserta.
Pewarta: Junaidi AM
