Semarang, wartaindonesianews.co.id--19 Mei 2025 – Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Kota Semarang (FORKOT) 2025 tinggal menghitung hari. Acara akbar yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 di halaman Balaikota Semarang ini telah memasuki masa persiapan akhir.
Di bawah koordinasi Ketua Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Semarang, Lely Purwandari , dan Ketua Panitia Alfan Saputra memastikan bahwa seluruh aspek teknis dan non teknis acara sudah dipersiapkan secara maksimal.
Lely menegaskan bahwa FORKOT merupakan agenda penting dalam memperkuat peran olahraga masyarakat sebagai sarana kebugaran, kebersamaan, dan pelestarian budaya bangsa.
Untuk itu, pihaknya secara terbuka mengajak seluruh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang berada di bawah naungan KORMI Kota Semarang untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
Sambutan positif pun terlihat dari tingginya antusiasme para Inorga. Hingga H-5 pelaksanaan, sudah 30 Inorga yang resmi mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam festival ini.
Mereka akan menampilkan berbagai cabang olahraga rekreasi, mulai dari permainan tradisional, senam massal, olahraga kebugaran, hingga seni bela diri dan atraksi budaya lainnya.
Menurut Sinar Kumala, wakil ketua panitia , panitia telah melakukan koordinasi dengan inorga terkait pembagian zona kegiatan dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan. Bahkan dari aspek kesehatan dan keselamatan, panitia juga telah menyiapkan dukungan penuh dari unsur medis.
Dua unit ambulans akan disiagakan selama jalannya kegiatan, masing-masing berasal dari Dinas Kesehatan Kota Semarang dan RSI Sultan Agung Semarang, Kehadiran tim medis ini bertujuan untuk memberikan penanganan cepat jika terjadi situasi darurat, sekaligus memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh peserta serta pengunjung.
“Persiapan telah mencapai lebih dari 90 persen. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan FORKOT berjalan lancar dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan pengunjung,” terang Alfan.
Selain menjadi ajang promosi olahraga masyarakat, FORKOT 2025 juga diharapkan menjadi sarana edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebugaran dan gaya hidup aktif. Dengan melibatkan berbagai komunitas, acara ini juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan antarwarga Kota Semarang.
Masyarakat umum pun diundang untuk hadir dan turut memeriahkan acara ini. Panitia membuka akses secara gratis bagi siapa pun yang ingin menonton, mencoba olahraga-olahraga yang dipamerkan, maupun mengikuti kegiatan interaktif yang telah disiapkan.
“Semangat kita adalah dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. FORKOT adalah milik kita bersama,” tutup Lely.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai elemen, FORKOT 2025 siap menjadi pesta olahraga masyarakat terbesar dan paling meriah di Kota Semarang tahun ini.
Pewarta: Nur S
Posting Komentar