BITUNG, wartaindonesianews.co.id -- Komitmen mendukung kemajuan ekonomi kreatif (Ekraf) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali dibuktikan Pemerintah Pusat.
Ya, Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan dukungan penuhnya untuk membantu mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif (Ekraf) asal Kota Bitung agar mampu menembus pasar nasional.
Pernyataan ini disampaikan Menekraf Teuku Riefky Harsya usai mengunjungi Galeri Dekranasda atau Galeri Bitung Sepakat dan menyaksikan langsung Festival Kuliner Bitung Street Food di Rumah Kreatif Kawasan Pasar Cita, Kecamatan Maesa, Rabu 25 Juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri didampingi oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Ketua Dekranasda Provinsi Sulut Anik Yulius Selvanus.
Mereka disambut hangat oleh Walikota Bitung Hengky Honandar dan Ketua Dekranasda Bitung Ellen Honandar Sondakh.
“Kami melihat kualitas produk Bitung sudah sangat baik, dari sisi desain hingga kemasan. Tugas kita sekarang adalah mendorong mereka untuk bisa masuk ke market nasional,” ujar Menteri Riefky.
Ia menekankan pentingnya adaptasi teknologi digital dalam pengembangan industri kreatif, seraya menyebut bahwa Sulawesi Utara termasuk Bitung, memiliki kekayaan budaya dan alam sebagai fondasi kuat pertumbuhan ekonomi kreatif.
Menteri Riefky juga memuji ragam produk yang ditampilkan, seperti sambal khas, makanan ringan, serta kerajinan kriya seperti tas dan pernak-pernik buatan tangan. Ia optimis, produk-produk Bitung bisa menjadi ikon ekonomi kreatif nasional dengan dukungan promosi terstruktur dari pemerintah pusat.
Kunjungan tersebut semakin semarak dengan hadirnya atraksi budaya khas Bitung, seperti Cutting Tuna, Masamo, dan Tari Tangkap Cakalang, yang memadukan kearifan lokal dengan pesona wisata kreatif.
“Daerah dengan budaya kuat dan unik adalah fondasi utama industri kreatif. Bitung punya itu semua,” tutup Riefky.
Sementara itu Gubernur Sulut Yulius Selvanus mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut memiliki sumber daya alam dan budaya yang sangat kaya, sehingga Sulawesi Utara bisa berkembang industri kreatifnya.
“Tinggal ini bersama-sama kita dorong ke market nasional sehingga bisa membuka lapangan kerja yang berkualitas untuk masyarakat sulut sejahtera dan mendapatkan income untuk daerah,” ucapnya,
Pewarta: Michael
