Iklan

Menu Bawah

Rektor Unissula Semarang selaku ketua dewas RSI sultan agung Semarang dorong rektor universitas Al Azhar sambangi RSI sultan agung Semarang

Sabtu, 21 Juni 2025, Juni 21, 2025 WIB Last Updated 2025-06-20T22:01:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Semarang, wartaindonesianews.co.id --Ditengah kesibukannya dalam menerima tamu dari lima benua serta menguji para kandidat doktoral kelas internasional, rektor Unissula Semarang Prof DR Gunarto SH MH mendorong panitia dan dekan FH Unissula , DR Djawade Hafidz SH MH untuk mengawal rektor universitas Al Azhar Kairo Mesir menuju RSI sultan agung Semarang yang dipimpin oleh dr Agus ujianto MSI Med SpB.


Ketua dewan pengawas RSI sultan agung Semarang menyebutkan bahwa dokter dan manajemen RSI sultan agung sudah saatnya pula mengikuti jejak Universitas dalam pelayanan menuju internasionalisasi. Hal itu disampaikan oleh rektor universitas Al Azhar Kairo Mesir saat menyampaikan sambutannya didepan seluruh manager dan direksi RSI sultan agung Semarang bahwa kebesaran dan kemurahan hati dan semangat rektor Unissula beserta  dekan fakultas hukum Unissula begitu kuat mendorong semua aktifitas di area yayasan badan wakaf Sultan agung Semarang yang dipimpin oleh prof Dr Bambang Tribawono SHMH ini.

Seperti diketahui perhelatan besar dan monumental internasionalisasi fakultas hukum Unissula Semarang ini merupakan ajang yang tidak main main bagi para profesor dal lima benua di bumi ini berkumpul mendiskusikan global warming dan go green world di Unissula dimana letak geografis Unissula Semarang yang keras berjuang dari puluhan tahun di daerah rob kawasan Pantura ini survive dan semakin maju.


Bahkan wakil rektor universitas Al Azhar Kairo Mesir yang juga profesional dan juga spesialis Gigi dan mulut ini bangga bahwa tehnologi yang ada di Unissula Semarang bisa disetarakan dengan beberapa bidang spesialisasi di RS milik universitas Al Azhar juga . Laparaskopi, laser, CT scan, pelayanan jantung terbuka dan non invasif, lasix,  stroke center , dan lainya sarana dan prasarana memadai dengan gedung 8 tingkat yang mengakomodir pasien miskin sampai eksekutif.

Pewarta : Nur S 

Komentar

Tampilkan

Terkini