• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Bangun Generasi Berakhlak Mulia, Nurul Huda Gelar Wisuda Santri dan Peresmian Mushola

    Senin, 28 Juli 2025, Juli 28, 2025 WIB Last Updated 2025-07-28T08:03:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Bangka Selatan, wartaindonesianews.co.id --Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman TPA dan Madrasah Diniyyah Takmiliyah (MDT) Nurul Huda, Desa Simpang Rimba Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada  Sabtu malam (26/07/2025). Yang disambut antusias oleh para jamaah, santri, tokoh agama, dan masyarakat umum.


    Dalam rangka acara Wisuda Santri, Milad ke-3, serta Peresmian gedung Belajar dan Mushola Nurul Huda. Dengan mengusung tema"Membangun generasi Qur'ani yang berahlaqul karimah"


    Kegiatan yang sudah berlangsung sejak abis magrib 18.30 WIB  ini dimulai dengan pembagian hadiah lomba,lalu pembukaan pembacaan Ummul Qur’an, dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh dua santriwati Madrasah Diniyyah Nurul Huda, yakni Sela Zahrani (putri dari Bapak Muhidin dan Ibu Marsah) serta Putri Kurniasari (putri dari Bapak Kistam dan Ibu Sinah). Keduanya membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara merdu yang menyentuh hati. 


    Kegiatan semakin semarak dengan penampilan tarian Arab dari santriwati TPA Nurul Huda, yang memukau para undangan dengan gerakan anggun dan penuh semangat. Tarian ini menjadi simbol semangat para santri dalam menuntut ilmu dan menjaga budaya islami.



    Dalam sambutannya, Ketua Panitia, bapak  Muhamat Saeni, menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, wali santri, masyarakat, dan donatur yang telah bersama-sama mewujudkan acara ini. Sementara itu, Ketua Yayasan bapak Joko Priyanto, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam, disusul oleh penyerahan Akta Notaris Yayasan dari Pembina Yayasan,bapak  Ahmad Suparno Hasan sebagai bentuk legalitas dan kemajuan kelembagaan.


    Pemerintah desa Simpang Rimba melalui perwakilannya menyatakan dukungan penuh terhadap perkembangan pendidikan agama. “Kami bangga, ini bukan hanya membangun gedung, tapi membangun akhlak generasi,” ujarnya.


    Momen yang paling menyentuh adalah prosesi wisuda santri TPA paket B Yang Dipandu oleh Ustadz Mukromin & kepala Unit TPA Bapak Bambang Sulistyawan. Dan Wisuda Tahfidz Juz 30 dipandu oleh Kepala Madin Ustadz Iskandar & pembina yayasan Bapak Suparno Hasan


    Isak haru terdengar ketika satu per satu santri menerima sertifikat sebagai simbol dari perjuangan mereka menghafal Kalamullah. Selain itu, ada pula prosesi penyerahan selempang kepada ayah serta mahkota kepada ibu. Hal tersebut sebagai salah satu hadiah untuk kedua orang tua, serta didalamnya mengandung harapan mulia, yakni  kelak mereka juga bisa mempersembahkan mahkota untuk kedua orang tua di akhirat.

    Tak hanya itu, acara juga diisi dengan ceramah agama dan mau'idotul hasanah oleh Ustadz Alhizroh, S.Pd.I, dari Pondok Pesantren Al Islam Kemuja, yang juga merupakan Ketua DPW FKDT Provinsi Bangka Belitung. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan pentingnya peran lembaga pendidikan agama seperti Nurul Huda. 


    “Karena mengingat di jam sekolah formal dalam seminggu hanya mendapat 2 jam pertemuan,jadi bagaimana siswa bisa mengenyam dan mendapat ilmu agama yang baik kalau tidak ada lembaga pendidikan dibidang keagamaan seperti Nurul Huda. Dan umat muslim itu harus bersatu,ibarat material bangunan,ada batu gunung,pasir,batu bata besi dall dipadukan maka akan menjadi kokoh dan menjadi satu kesatuan yang kuat.Saya berharap mudah-mudahan yayasan Nurul Huda Simpang Rimba semakin barokah  maju jaya bermanfaat untuk ummat ,” tuturnya.


    Menambah kekhusyukan acara, hadir pula dai cilik nasional, peserta Porsadin Nasional 2024 di Lampung dan FASI Nasional 2024 di Bekasi, yang dengan penuh semangat menyampaikan tausiah singkat tentang keutamaan bulan Muharram. Suaranya kecil, tapi pesannya besar, menyentuh sanubari para hadirin.


    Kegiatan ditutup dengan doa bersama, menandai selesainya acara yang bukan hanya membahagiakan, tapi juga menguatkan semangat kebersamaan dan keimanan.Tiga tahun perjalanan Nurul Huda adalah awal dari sebuah cita besar: membentuk generasi yang tak hanya pandai membaca, tapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam setiap langkah hidupnya.


    Pewarta: Putri 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini