𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩, wartaindonesianews.co.id -- 19 Juli 2025 Dusun Gligir RT. 04 RW. 01, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap hari ini diselimuti suka cita dan keberkahan.
Sebuah tonggak sejarah keagamaan ditorehkan dengan diresmikannya Mushola Al Ikhlas, sebuah rumah ibadah yang berdiri megah di atas tanah wakaf mulia dari Haji Purnomo.
Peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan manifestasi nyata dari ketulusan hati yang mendalam demi kemaslahatan umat.
Sejak awal, Mushola Al Ikhlas dirancang sebagai pusat spiritual yang vital bagi masyarakat sekitar. "Pembangunan mushola ini kami niatkan dari hati yang paling dalam, agar menjadi tempat salat berjamaah bagi warga sekitar.
Sekaligus sarana untuk mendalami dan memahami ajaran agama Islam," tutur Haji Purnomo, penuh haru. Komitmen beliau ini diharapkan dapat menumbuhkan keimanan dan mempererat tali silaturahmi di lingkungan Dusun Gligir.
Acara peresmian berlangsung khidmat dan dipenuhi antusiasme sekitar 200 warga setempat. Hadir dalam momen bersejarah ini sejumlah tokoh penting, termasuk Muhammad Fadil, Kepala Desa Kesugihan Kidul, Hadi Muridan, Ketua Nadir NU, Bapak Muslimin, Kepala KUA Kesugihan, serta Bapak Toyib, Pegawai KUA. Kehadiran para tokoh ini menambah bobot dan keberkahan acara.
Prosesi diawali dengan simbolis pemotongan tali pita di pintu masuk mushola, menandai dimulainya lembaran baru bagi Mushola Al Ikhlas.
Suasana semakin syahdu dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an, disusul iringan alunan musik hadroh Islami yang dibawakan penuh semangat oleh IRMAS (Ikatan Remaja Masjid).
Puncak acara diisi dengan pengajian yang memberikan siraman rohani kepada seluruh hadirin.
Dalam sambutannya, Bapak Haji Purnomo kembali mengungkapkan rasa syukurnya yang tak terhingga atas terwujudnya pembangunan mushola ini.
Dukungan penuh juga datang dari Gus Soim alias Gus Soiman, yang memberikan restu dan harapan agar Mushola Al Ikhlas dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Momen haru terjadi ketika Haji Purnomo secara resmi menyerahkan sertifikat wakaf mushola kepada Buang, disaksikan oleh seluruh hadirin.
Penyerahan sertifikat ini bukan hanya legalitas, melainkan sebuah janji dan ikrar abadi bahwa tanah ini diwakafkan sepenuhnya untuk ibadah dan syiar Islam.
Kehadiran Mushola Al Ikhlas tidak hanya menambah jumlah tempat ibadah, tetapi juga menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial di Kesugihan Kidul.
Diharapkan, mushola ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang aktif, mencetak generasi yang Qur'ani, dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat.
Pewarta: 𝐌𝐚𝐫𝐳𝐮𝐤𝐢 𝐖𝐢𝐲𝐨𝐧𝐨, 𝐒.𝐊𝐨𝐦
