• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Keberingasan Nelayan Saat Demo Hingga Berhasil Menjebol Pintu Gerbang, Mereda Di Tangan Kapolres Pangandaran

    Kamis, 24 Juli 2025, Juli 24, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T10:12:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    PANGANDARAN-Wartanasionalnews. Kericuhan hebat tak terhindarkan dalam aksi unjuk rasa nelayan di depan Pendopo Bupati, Kamis (24/7/2025).


    Dikarenakan Masa tidak dapat bertemu dengan Bupati Pangandaran Eskalasi kemarahan massa memuncak dengan perusakan gerbang Pendopo hingga satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). 


    Situasi yang di ambang anarki akhirnya berhasil dikendalikan setelah Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., turun langsung menembus kerumunan massa yang beringas.


    Aksi yang awalnya menuntut penerbitan Surat Keterangan Asal Benih (SKAB) oleh Forum Benih Bening Lobster (BBL) berubah menjadi lautan amarah ketika massa merasa aspirasinya diabaikan. 



    Setelah berhasil menjebol gerbang, massa melampiaskan frustrasinya pada mobil Damkar yang disiagakan di lokasi, memecahkan kaca dan merusak bodinya dengan lemparan benda keras.


    Di tengah situasi genting tersebut, Kapolres mengambil langkah berani. Ia maju ke garis depan, berhadapan langsung dengan massa, dan berbicara melalui pengeras suara untuk meredam amuk yang lebih besar.


    Dengan suara yang tegas dan jelas, Kapolres menyampaikan pesan langsung kepada para nelayan. "Saudara-saudaraku, tolong dengarkan saya! Kami siap memfasilitasi, kami siap mendukung kepada pemerintah dan masyarakat, khususnya nelayan," seru Kapolres, membuka dialog di tengah kerumunan.


    Ia kemudian menambahkan pesan yang lebih personal dan menenangkan. "Saya titip, semoga Pangandaran tetap kondusif. Kami siap mengawal proses ini hingga ada solusi. Mari kita selesaikan dengan cara yang terhormat, bukan dengan perusakan," lanjutnya.



    Massa yang tadinya emosional perlahan mulai tenang dan mendengarkan. Komunikasi langsung itu berhasil memadamkan api amarah dan membuka kembali jalan dialog.


    Setelah berdiskusi singkat dengan koordinator lapangan dan menegaskan kembali komitmennya, Kapolres  berhasil membujuk massa untuk membubarkan diri secara tertib. 


    Tindakan cepat Kapolres dinilai berhasil mencegah kericuhan meluas dan jatuhnya korban jiwa, meskipun menyisakan kerusakan materiel yang cukup signifikan pada aset publik, Polres Pangandaran berkomitmen bekerja secara propesional proposional dan akuntabel dalam menghadapi permasalahan hukum yang ada di masyarakat, ungkap Kapolres.

    Pewarta: Nur Z

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini