MANADO,Wartaindonesianews.co.id - SULUT ,Sosok polisi tak selalu identik dengan senjata, kejar - kejaran, dan ketegangan kriminalitas. Di balik seragam dan tugas berat, ternyata tersimpan hati yang penuh empati. Hal ini dibuktikan oleh dua anggota Tim Delta Resmob Polresta Manado: Bripka Richie Ibrael dan Aiptu Denny Roinowan, dalam sebuah aksi kemanusiaan yang menggugah nurani.
Kejadian itu berlangsung pada dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA, saat Tim Delta tengah melakukan penyelidikan kasus di wilayah Paniki, Kecamatan Mapanget. Suasana malam yang sunyi berubah mendadak saat mobil Resmob yang dikemudikan Bripka Richie melihat seorang perempuan berdiri panik di pinggir jalan.
Tanpa ragu, Bripka Richie menghentikan kendaraan dan menghampiri perempuan tersebut. Ternyata, ia sedang kebingungan karena keponakannya -seorang ibu hamil - sudah pecah ketuban dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Tanpa pikir panjang, Bripka Richie dan Aiptu Denny segera mengambil keputusan cepat : menggunakan mobil dinas Resmob untuk mengevakuasi sang ibu hamil ke RS Hermina.
Namun, situasi tak berjalan mulus Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, kondisi darurat pun terjadi. Sang ibu melahirkan di dalam mobil, tepat di tangan para polisi tersebut.
Meski dalam situasi yang sangat kritis, Bripka Richie tetap tenang dan memacu kendaraan secepat mungkin. Tiba di rumah sakit, tim medis segera menangani ibu dan bayi yang baru lahir itu. Berkat respon cepat dan keberanian mereka, dua nyawa berhasil diselamatkan. Kini, ibu dan bayinya dalam kondisi sehat dan mendapatkan perawatan intensif di RS Hermina Manado.
Kisah ini tak hanya menjadi bukti keberanian, tapi juga bentuk nyata sisi kemanusiaan dari aparat kepolisian.
"Kami hanya melakukan apa yang menurut hati kami benar. Saat itu nyawa seseorang lebih penting dari segalanya," ungkap Bripka Richie dengan rendah hati.
Aksi ini pun menuai pujian dari masyarakat. Banyak yang mengaku tersentuh, bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata membaca kisah heroik ini.
Citra polisi yang selama ini dianggap keras dan kaku, seketika luluh oleh tindakan penuh empati dari Tim Delta Resmob Polresta Manado.
Mereka bukan sekadar penegak hukum - mereka pelindung, pengayom, dan penyelamat dalam arti sesungguhnya,
Pewarta: M RLM HONTONG