• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Untad dan PT Anugrah Neo Energy Materials Tandatangani MoU untuk Program CSR dan Inovasi Berkelanjutan

    WARTA INDONESIA NEWS
    9 Jul 2025, 22:30 WIB Last Updated 2025-09-21T05:09:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Palu, Wartaindonesianews.co.id - Universitas Tadulako (Untad) resmi menjalin kerja sama dengan PT Anugrah Neo Energy Materials melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). Penandatanganan berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, di Gedung Media Center Lantai II Untad.


    Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua pihak untuk berkolaborasi dalam pengembangan pertanian berkelanjutan, khususnya optimalisasi pengelolaan pasokan air dan pemilihan tanaman sesuai karakteristik wilayah. Program tersebut akan diterapkan di kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE).


    MoU ditandatangani langsung oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., bersama Direktur Utama PT Anugrah Neo Energy Materials, Edy Santi.


    Dalam sambutannya, Edy Santi menekankan bahwa selain pertanian, pembahasan juga mencakup peluang pengembangan industri dan inovasi teknologi di Morowali. Ia menyoroti pentingnya digitalisasi yang didukung pemerintah, serta potensi pengolahan bahan dasar untuk produksi baterai yang dapat berkembang hingga ke industri otomotif.

    “Perusahaan kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri berbasis teknologi di Morowali, sekaligus membuka peluang kolaborasi pendidikan dengan perguruan tinggi,” ujar Edy.


    Rektor Untad, Prof. Amar, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan kesiapan kampus untuk mendukung dengan keahlian akademik, riset terapan, serta sumber daya yang relevan. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan program CSR dan pengembangan inovasi teknologi.


    Kedua pihak berharap sinergi ini tidak hanya memperkuat kontribusi perguruan tinggi dan dunia industri di Sulawesi Tengah, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan ekonomi berbasis teknologi yang ramah lingkungan.

    Reportase : Junaedi

    Editing : Red

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini