• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Legislator Supriyanto : Pidato Presiden Prabowo Subianto Memukau, Menjawab Tantangan Melalui Kerja Keras Pemerintah .

    16 Agu 2025, 12:32 WIB Last Updated 2025-08-16T05:32:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     











    JAKARTA, wartaindonesianews.co.id  - Anggota DPR RI, Supriyanto menilai bahwa pidato Presiden RI Prabowo Subianto sangat memukau dan luar biasa dalam agenda penyampaian RUU APBN, dan Nota Keuangan Tahun 2026 pada Sidang Tahunan MPR / DPR / DPD  dan Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (15/8/2025). 


    Menurut Supriyanto Presiden Prabowo Subianto mampu menjawab berbagai kritik, keraguan masyarakat terhadap agenda, dan prospek kepresidenan, dalam menjalankan roda pembangunan Indonesia, dalam menghadapi tantangan jaman.


    Presiden Prabowo sangat responsif  mendengarkan berbagai saran, kritik, keluhan dan aspirasi rakyat yang berkembang di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Supriyanto. 


    Lebih lanjut Legislator Partai Gerindra menilai Tekad, dan semangat Presiden untuk melindungi, dan menyejahterakan rakyat Indonesia terungkap dalam pidato presiden Prabowo dihadapan sidang MPR/DPR/DPD. 


    "Presiden Prabowo bahkan  secara eksplisit menyebut, bahwa tata kelola perekonomian Indonesia rusak akibat “serakahnomics” yang dikuasi oleh sekelompok orang , dan beberapa usaha konglomerasi," tambahnya. 

        

    Masih menurut Supriyanto, baru kali ini saya sebagai anggota DPR RI merasakan, dan  melihat secara langsung, standing applaus yang sangat meriah, dan bergemuruh dari audiens di sidang DPR dalam merespon pidato Presiden Prabowo Subianto.


    Pidato presiden Prabowo secara garis besar menurut Kang Pri sapaan akrab Supriyanto, tersebut menjelaskan arah kebijakan APBN tahun 2026, dalam 8 skala prioritas kebijakan. "Pertama, bidang Ketahanan Pangan. Yang meliputi Lumbung Pangan, cadangan pangan ,subsidi pupuk, dukungan ke Bulog," imbuhnya


    Kedua, bidang Ketahanan Energi. 

    Meliputi subsidi energi,  BBM , Listrik.

    Pengembangan listrik desa, Energi Baru Terbarukan  ( EBT ), dan 

    kebijakan distribusi LPG 3 kg tepat sasaran. "Ketiga, Program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) mencakup siswa , ibu hamil, dan balita. Membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Pelayanan Gizi ( SPPG ) , melibatkan petani , pelayan, peternak , dan UMKM," paparnya. 


    Sedangkan ke empat, bidang Pendidikan yaitu Renovasi gedung sekolah, Program Indonesia Pintar ( PIP ), KIP kuliah, Gaji guru dan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru, beasiswa LPDP. "Kelima Program Kesehatan yaitu pembangunan Rumah Sakit, bantuan iuran asuransi," jelasnya. 


    Sedangkan keenam adalah Program pembangunan desa, koperasi , dan UMKM yang meliputi Koperasi Desa Merah Putih ( KDMP ). Pinjaman bunga rendah untuk KDMP dari bank Himbara. "Ketujuh, Program Pertahanan Semesta yang meliputi modernisasi peralatan, penguatan komponen cadangan , penguasaan tehnologi pertahanan," urainya. 


    Yang kedelapan adalah  akselerasi Investasi, Perdagangan  dan Perumahan.  "Arah kebijakan pemerintah yang sangat strategis ini perlu mendapat dukungan dari semua fihak, seluruh pemangku kepentingan agar program kerja pemerintah berjalan secara baik , untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, " tegasnya. 


    Selanjutnya Supriyanto  memaparkan bahwa presiden Prabowo berhasil menjalankan politik luar negeri di tengah dinamika politik Global. "Presiden Prabowo, mampu menempatkan posisi ekonomi Indonesia di pasar internasional , dan berhasil menghadapi perang tarif khususnya dengan Amerika Serikat," ucapnya.


    Tampak hadir dalam sidang tersebut antara lain Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden Ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ke-11 RI Boediono, dan Wakil Presiden Ke-13 RI Ma’ruf Amin. 

    Pewarta: Rodi AS/Muh Nurcholis

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini