• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Permintaan Audiensi Warga Kutasari Terkait Pemblokiran Dana PKH , BRI Belum Berikan Jawaban

    Selasa, 05 Agustus 2025, Agustus 05, 2025 WIB Last Updated 2025-08-05T11:11:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    PURBALINGGA, wartaindonesianews.co.id – Sejumlah warga Kutasari, Kabupaten Purbalingga, menyampaikan kekecewaan mereka atas pemblokiran dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini menjadi penopang kebutuhan dasar keluarga miskin. Warga berharap adanya audiensi dengan BRI Cabang Purbalingga dan Dinas Sosial, namun hingga kini belum mendapat jawaban resmi dari kedua pihak tersebut.


    Permintaan Audiensi Warga Kutasari Permintaan audiensi disampaikan warga karena merasa alasan yang disampaikan BRI Cabang Purbalingga bahwa sudah ada kesepakatan antara KPM dan pihak  bank mengenai alasan pemblokiran tidak benar. Padahal, bantuan PKH sangat penting bagi keberlangsungan pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka.


    “Kami hanya ingin penjelasan terbuka, kenapa bantuan itu diblokir dan kami belum ada kesepakatan apapun dengan BRI. Jangan sampai yang seharusnya menerima malah dipersulit,” ujar Iwan Mujianto, perwakilan warga yang terdampak, Selasa (5/8/2025).


    Upaya klarifikasi ke Dinas Sosial Kabupaten Purbalingga belum membuahkan hasil. Kepala Dinas Sosial belum bisa ditemui karena diketahui saat ini menjabat rangkap, sebagai Kepala Dinas Kesehatan secara definitif dan merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di Dinas Sosial. Hal ini diduga menjadi salah satu alasan lambatnya respons dari dinas tersebut.


    Di sisi lain, pihak BRI Cabang Purbalingga juga belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan audiensi warga. Masyarakat berharap agar pihak bank segera membuka ruang dialog, mengingat BRI merupakan mitra penyalur PKH.


    Warga mendesak agar ada penjelasan terbuka dan solusi yang adil. Mereka juga meminta pemerintah daerah turut hadir menjembatani permasalahan ini agar hak masyarakat kecil tidak diabaikan.


    Beberapa awak media terus memantau perkembangan kasus ini dan berkomitmen menyuarakan kepentingan publik secara berimbang.

    Pewarta: Sokim 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini