• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Untad dan BPK RI Sepakat Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Pendidikan Tinggi di Sulteng

    WARTA INDONESIA NEWS
    12 Agu 2025, 21:00 WIB Last Updated 2025-09-21T01:48:14Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Palu, Wartaindonesianews.co.id - Universitas Tadulako (Untad) dan Pimpinan VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyepakati penguatan kerja sama strategis guna mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Sulawesi Tengah. Kesepakatan tersebut tercapai dalam audiensi di Hotel Santika Palu, Minggu (11/8/2025).


    Hadir dalam pertemuan itu Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., beserta jajaran pimpinan universitas, termasuk para wakil rektor, kepala lembaga, dan perwakilan Satuan Pengawasan Internal (SPI).


    Pimpinan VI BPK RI, Drs. Fathan Subchi, M.A.P., CIISA., ChFA., CSFA., menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah pengembangan Untad, mulai dari modernisasi infrastruktur hingga tata kelola kampus. Ia menekankan pentingnya efisiensi administrasi tanpa mengurangi kualitas pendidikan, sekaligus mendorong kolaborasi dengan industri serta penguatan beasiswa berskala besar.

    Dalam kesempatan yang sama, Rektor Untad memaparkan capaian kampus yang saat ini menyandang akreditasi Unggul, memiliki 11 fakultas, 1 sekolah pascasarjana, 95 program studi, dan lebih dari 53 ribu mahasiswa. Untad menargetkan bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) pada tahun 2027.


    “Dengan capaian akreditasi Unggul, luas kampus yang representatif, dan jumlah mahasiswa yang terus berkembang, kami berkomitmen memperkuat tata kelola, memodernisasi infrastruktur, dan meningkatkan kualitas Tridharma perguruan tinggi. Dukungan berbagai pihak sangat penting bagi kami untuk mewujudkan target menjadi PTN-BH pada 2027,” ujar Rektor.

    Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dr.sc.agr. Aiyen, M.Sc., menambahkan bahwa tantangan utama yang dihadapi Untad antara lain keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibandingkan perguruan tinggi besar di luar Jawa, serta hambatan birokrasi dalam pengadaan sarana-prasarana.


    Turut hadir dalam rombongan BPK RI, antara lain Direktur Jenderal Pemeriksaan Negara Wilayah VI, Dr. Laode Nusriadi, S.E., M.Si., Ak., CA., CPA., CFrA., CSFA., CertDA., ACPA., ERMCP., FCPA.; Direktur Pengelolaan Pemeriksaan VI, Suandi, S.E., Ak., M.Si., CA.; serta Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Tengah, I Putu Wisudhantara, S.E., M.M., ERMAP, CSFA, GRCP, GRCA; bersama sejumlah pejabat dan tenaga ahli BPK RI.

    Reportase ; Junaedi

    Editing : Red

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini