• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Kasat Narkoba Blora AKP Miftah Ansori: ‘Sedang Kita Lidik’ Peredaran Obat Terlarang di Kridosono

    9 Nov 2025, 15:16 WIB Last Updated 2025-11-09T08:16:52Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    BLORA, wartaindonesianews.co id – Suasana malam di area Kridosono, Kabupaten Blora, mendadak geger, ketika dua pemuda tak dikenal diduga tengah mempromosikan obat terlarang di ruang terbuka, pada Jumat (31/10/2025).


    Aksi keduanya memicu kecurigaan warga yang langsung menghadang dan menginterogasi di lokasi kejadian.


    Menurut kesaksian warga berinisial A, kedua pemuda itu duduk santai di area publik dan menunjukkan gelagat mencurigakan.


    “Sampean orang mana, Kok maksudnya di sini kenapa,” tanya A dengan nada tegas, sebagaimana terekam dalam video yang sempat beredar di kalangan warga.


    Salah satu pemuda kemudian memberikan jawaban yang justru memperkuat kecurigaan masyarakat.


    “Enggak, ini kan promo, promo obat kuat,” ujarnya dengan nada santai.


    Mendengar pernyataan itu, warga geram. Mereka menilai tindakan tersebut merusak moral dan membahayakan generasi muda Blora.


    “Sampean kan bukan orang sini. Jangan bikin Blora kayak gini. Ini bisa merusak anak-anak di sini!” tegas A sambil menahan emosi.


    Lebih mencengangkan lagi, salah satu dari kedua pemuda tersebut sempat mengaku telah “menyetor uang atensi”, seolah kegiatan mereka memiliki perlindungan tertentu.


    “Kami bayar uang atensi juga di Blora, sama kayak kafe-kafe,” ucapnya.


    Pernyataan itu sontak menimbulkan kecurigaan lebih jauh di tengah masyarakat, yang menduga adanya praktik penyimpangan di balik maraknya peredaran obat ilegal di wilayah tersebut.


    Menanggapi ramainya pemberitaan dan keluhan masyarakat Blora, Kasat Narkoba Polres Blora, AKP Miftah Ansori, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang ditangani secara serius.


    “Siap, sedang kita lidik itu,” jawab AKP Miftah Ansori, pada Minggu (9/11/2025).


    Hingga kini, identitas lengkap kedua pemuda tersebut belum diketahui. Polisi disebut tengah mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan guna memastikan apakah dugaan peredaran obat terlarang itu benar adanya.


    Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat Blora akan pentingnya kewaspadaan terhadap segala bentuk penyalahgunaan obat-obatan, terutama yang menyasar kalangan remaja.


    Aparat kepolisian diharapkan segera menuntaskan penyelidikan untuk memutus mata rantai peredaran obat terlarang di wilayah Blora.

    Pewarta: Tim Red 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini