• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    KTH Gonenggati Jaya Gelar School Roadshow Campaign, Edukasi Kebencanaan dan Pentingnya Mangrove ke 7 Sekolah

    28 Nov 2025, 12:51 WIB Last Updated 2025-11-28T05:51:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Palu, Wartaindonesianews.co.id - Kelompok Tani Hutan (KTH) Gonenggati Jaya menyelesaikan rangkaian School Roadshow Campaign pada 27 November 2025. 


    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Super Teen Mangrove Heroes Batch 1, yang berfokus pada edukasi kebencanaan serta pentingnya ekosistem mangrove di wilayah pesisir Teluk Palu.


    Roadshow ini digelar di tujuh sekolah yang berada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, yaitu SMAN 2 Palu, SMK 1 Banawa, SMKN 2 Banawa, SMKN 3 Palu, SMPN 2 Palu, SMPN 3 Palu, dan SMPN 12 Palu sebagai titik kunjungan terakhir.

    Ketua KTH Gonenggati Jaya, Yurianto, menjelaskan bahwa roadshow ini mengangkat pembelajaran berbasis peristiwa nyata, terutama mengenai risiko tsunami dan kerusakan pesisir.


    “Jika satu kawasan pesisir bisa selamat saat tsunami 2018 melanda Teluk Palu, pertanyaannya adalah mengapa kawasan lain tidak? Di sini kami ingin menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan kondisi lingkungan berperan besar pada keselamatan,” ujarnya.


    Selama roadshow, KTH menggelar workshop di ketujuh sekolah tersebut dengan materi seputar mangrove—mulai dari pengenalan jenis, teknik penanaman, perawatan pascabibit ditanam, hingga pemahaman tentang manfaat mangrove bagi ekosistem, iklim, ekologi, dan ekonomi masyarakat.

    Selain materi teknis, peserta juga dibekali wawasan mengenai pengorganisasian komunitas dan pentingnya membangun kesadaran sosial terhadap upaya adaptasi di kawasan pesisir Palu Koro.


    Ketua pelaksana School Roadshow Campaign, Ista Nur Masyita, mengungkapkan bahwa para siswa memberikan antusiasme luar biasa terhadap kegiatan ini.


    “Alhamdulillah, ketujuh sekolah yang kami kunjungi merespons dengan sangat baik. Semangat dan rasa ingin tahu para siswa menjadi feedback positif bagi kami bahwa edukasi seperti ini sangat dibutuhkan,” katanya.








    Ista berharap kegiatan ini tidak berhenti pada Batch 1, melainkan dapat digelar secara berkelanjutan.


    “Kami ingin membangun kesadaran kolektif tentang pendidikan kebencanaan. Bahwa isu kebencanaan bukan momok menakutkan, melainkan pengetahuan yang membantu kita memahami makna adaptasi dan pentingnya kewaspadaan,” jelasnya.


    Sebagai tindak lanjut, pada bulan Desember KTH Gonenggati Jaya akan melakukan penanaman 500 bibit mangrove di pesisir Teluk Palu sebagai langkah nyata perlindungan lingkungan dan mitigasi bencana.

    Pewarta: Junaidi AM 






    Komentar

    Tampilkan

    Terkini