Palu, Wartaindonesianews.co.id - Kelompok Tani Hutan (KTH) Gonenggati Jaya menyelesaikan rangkaian School Roadshow Campaign pada 27 November 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Super Teen Mangrove Heroes Batch 1, yang berfokus pada edukasi kebencanaan serta pentingnya ekosistem mangrove di wilayah pesisir Teluk Palu.
Ketua KTH Gonenggati Jaya, Yurianto, menjelaskan bahwa roadshow ini mengangkat pembelajaran berbasis peristiwa nyata, terutama mengenai risiko tsunami dan kerusakan pesisir.
“Jika satu kawasan pesisir bisa selamat saat tsunami 2018 melanda Teluk Palu, pertanyaannya adalah mengapa kawasan lain tidak? Di sini kami ingin menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan kondisi lingkungan berperan besar pada keselamatan,” ujarnya.
Selain materi teknis, peserta juga dibekali wawasan mengenai pengorganisasian komunitas dan pentingnya membangun kesadaran sosial terhadap upaya adaptasi di kawasan pesisir Palu Koro.
Ketua pelaksana School Roadshow Campaign, Ista Nur Masyita, mengungkapkan bahwa para siswa memberikan antusiasme luar biasa terhadap kegiatan ini.
Ista berharap kegiatan ini tidak berhenti pada Batch 1, melainkan dapat digelar secara berkelanjutan.
“Kami ingin membangun kesadaran kolektif tentang pendidikan kebencanaan. Bahwa isu kebencanaan bukan momok menakutkan, melainkan pengetahuan yang membantu kita memahami makna adaptasi dan pentingnya kewaspadaan,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, pada bulan Desember KTH Gonenggati Jaya akan melakukan penanaman 500 bibit mangrove di pesisir Teluk Palu sebagai langkah nyata perlindungan lingkungan dan mitigasi bencana.
Pewarta: Junaidi AM



