Palu, Wartaindonesianews.co.id - Turnamen Tenis Rektor Untad Cup II yang berlangsung pada 12–16 November 2025 resmi ditutup pada Minggu (16/11) siang di Lapangan Tenis KONI, Taman GOR Kota Palu. Selama lima hari pelaksanaan, pertandingan berlangsung meriah dan menyita perhatian pecinta tenis se-Sulawesi Tengah.
Tahun ini, turnamen semakin semarak karena diikuti oleh peserta dari 15 provinsi di Indonesia, menjadikannya salah satu ajang tenis regional terbesar di kawasan timur.
Kemeriahan juga terasa saat penyerahan hadiah, di mana para juara menerima penghargaan yang dikemas lebih menarik tahun ini: Rp25 juta untuk juara I, Rp15 juta untuk juara II, dan Rp7,5 juta untuk juara III, disertai trofi dan apresiasi resmi dari panitia.
Dalam sambutan penutupannya, Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana membangun prestasi olahraga daerah.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
“Saya berterima kasih kepada panitia, sponsor, dan rekan-rekan media yang terus mendukung sehingga turnamen ini semakin dikenal masyarakat,” kata Rektor.
“InsyaAllah pada 2026, kita ingin menghadirkan turnamen yang lebih besar dan dengan peserta yang lebih luas,” tambahnya.
Dalam konferensi pers seusai penutupan, ia kembali mengapresiasi seluruh pemain, ofisial, penonton, serta masyarakat yang memeriahkan turnamen.
Suksesnya penyelenggaraan tahun ini—termasuk hadirnya Ketua PELTI Nasional Prof. A.M. Nurdin Halid—menjadi dorongan kuat bagi Untad untuk melanjutkan Rektor Untad Cup III pada 2026.
“Dukungan PELTI Nasional menunjukkan bahwa turnamen ini layak menjadi agenda tenis tahunan yang terus berkembang,” ujar Rektor.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian pertandingan, Rektor Untad Cup II resmi ditutup, meninggalkan semangat sportivitas dan harapan besar bagi kemajuan tenis di Sulawesi Tengah.
Pewarta : Junaidi AM




