• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Satpol PP dan Dinas Kesehatan Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Kesehatan di Rumah Kos

    6 Nov 2025, 12:32 WIB Last Updated 2025-11-06T05:32:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    BANJARNEGARA, wartaindonesianews.co.id — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeriksaan kesehatan rutin dalam rangka penegakan Perda, Rabu (5/11/2025) mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.


    Kegiatan diikuti oleh Kasi Lisdik Satpol PP Galih Pramurindra, SH., Kasi Binwasluh Satpol PP Sugeng Supriyadhi, SH., serta tim dari Puskesmas Banjarnegara 1 dan Tim Penjangkau Lapangan Wonosobo Youth Center wilayah Banjarnegara.


    Ada empat lokasi rumah kos yang menjadi sasaran kegiatan, yakni: Kos Karangtengah, dilakukan pendataan ulang terhadap dua penghuni. Kos Menot, Kelurahan Semampir, terdapat 10 penghuni, delapan di antaranya menjalani pemeriksaan. Kos Kemuning, Kelurahan Sokanandi, dilakukan pemeriksaan terhadap empat penghuni. Kos Yani, Kelurahan Semarang, diperiksa sebanyak dua penghuni.

    Pemeriksaan meliputi pengambilan sampel darah dan tes HIV serta sifilis oleh tenaga laboratorium medis dari Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan satu warga dengan hasil reaktif HIV. Selain itu, petugas juga menemukan dua orang yang bukan pasangan suami istri tinggal bersama di salah satu kos, sehingga dilakukan penindakan dan pembinaan lebih lanjut di Kantor Satpol PP.


    Menurut Kasi Binwasluh Satpol PP Sugeng Supriyadhi, kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyakit menular, terutama HIV dan infeksi menular seksual (IMS), agar dapat segera ditangani.


    “Kewaspadaan dan kesadaran masyarakat, terutama para pengelola rumah kos, perlu terus ditingkatkan. Pola hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan berkala sangat penting untuk mencegah penularan penyakit menular,” ujar Sugeng.

    Ia menambahkan, puskesmas membuka layanan tes HIV secara sukarela dan berkala, serta akan terus memperluas kegiatan monitoring kesehatan ke lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat praktik tidak sehat, termasuk tempat hiburan malam.


    Dalam hal ini, Puskesmas juga membuka akses layanan tes HIV secara berkala dengan sukarela serta akan terus meningkatkan monitoring pemeriksaan Kesehatan ke tenpat-tempat yang sering dijadikan ajang prostitusi dan hiburan malam.


    Kegiatan rutin ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah daerah dalam penegakan perda, perlindungan kesehatan masyarakat, serta pembinaan lingkungan tempat tinggal yang aman dan tertib. .

    Pewarta : Nur S

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini