• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Tedi Yusnanda N Apresiasi Respons Kejagung Atas Laporan Dugaan Korupsi Di Pangandaran

    20 Nov 2025, 19:52 WIB Last Updated 2025-11-20T12:52:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    PANGANDARAN-Wartaindonesianews. Direktur Eksekutif Sarasa Institute yang juga aktif dalam Aliansi Masyarakat Pangandaran (Amparan), Tedi Yusnanda N, mengapresiasi langkah cepat Kejaksaan Agung dalam merespons berbagai laporan dugaan tindak PIDANA KORUPSI di Kabupaten Pangandaran. 


    Melalui sambungan teleponnya dari Jakarta, Tedi menyampaikan bahwa pernyataan resmi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menjadi sinyal positif bagi upaya penegakan hukum yang lebih transparan dan akuntabel di daerah tersebut.


    Tedi menegaskan bahwa selama ini Sarasa Institute telah melaporkan sejumlah kasus dugaan KORUPSI lintas sektor yang terjadi di Pangandaran. Karena itu, konfirmasi Kejaksaan Agung bahwa laporan tersebut telah masuk ke Bidang Tindak Pidana Khusus (PIDSUS) dan sedang dikaji oleh tim Jaksa penyidik menjadi kabar menggembirakan. (Kamis, 20/11/2025).


    “Kami mengapresiasi pernyataan Kejaksaan Agung, khususnya Kapuspenkum, yang memastikan laporan-laporan kami sudah diterima dan mulai diproses. Dari banyaknya kasus yang kami laporkan, minimal satu langkah awal sudah dilampaui. Ini perkembangan penting bagi upaya penegakan hukum di Pangandaran,” kata Tedi.


    Menurutnya, proses pengkajian oleh tim Pidsus Kejagung menunjukkan adanya keseriusan institusi penegak hukum dalam menelaah dugaan penyimpangan yang terjadi, baik terkait tata kelola keuangan daerah, lingkungan hidup, maupun persoalan pertanahan yang selama ini disorot oleh Sarasa Institute.


    “Harapan kami, seluruh kasus ini dapat dibongkar secara transparan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami akan terus mengikuti, mengawal, dan mengawasi proses ini secara ketat agar berjalan dengan benar dan tidak menyimpang dari koridor hukum,” ujarnya.


    Tedi juga menegaskan bahwa dukungan masyarakat sangat penting agar upaya penegakan integritas di daerah tidak berhenti di tengah jalan. Ia mengajak seluruh warga Pangandaran untuk tetap memberikan perhatian terhadap perkembangan kasus tersebut.


    “Kami memohon dukungan serta doa dari masyarakat Pangandaran agar proses ini berjalan lancar, terang benderang, dan memberi hasil terbaik bagi keadilan dan masa depan daerah kita,” tutur Tedi.


    Kejaksaan Agung sebelumnya memastikan bahwa laporan Sarasa Institute terkait dugaan korupsi di Pangandaran telah diterima dan tengah dikaji oleh tim Jaksa penyidik sebelum masuk ke tahap penyelidikan. Langkah ini diharapkan menjadi titik awal perbaikan tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Pangandaran.

    Pewarta: Nur Z

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini