• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Kasus Pemukulan di Sagerat Kota Bitung Berakhir Damai Di Polres Bitung : Harmoni Tercipta Melalui Kekeluargaan

    4 Des 2025, 08:22 WIB Last Updated 2025-12-04T09:25:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    BITUNG, Wartaindonesianews.co.id ,Sulawesi Utara – Sebuah kisah tentang perdamaian dan harmoni tercipta di tengah masyarakat Bitung, kasus pemukulan yang sempat terjadi di Kelurahan Sagerat Induk mencuat dan menimbulkan kekhawatiran, kini menemui titik terang dengan penyelesaian secara kekeluargaan.


    Di Ruangan Unit PPA Polres Bitung, melalui mediasi yang konstruktif dan penuh kehangatan, kedua belah pihak yang terlibat sepakat untuk mengakhiri perselisihan dan memilih jalan damai.


    Namun sda sebuah pesan dari pihak keluarga korban ya Ibu Ibu dari korban Agustien Sonya Hartin Sangian, selaku orang tua korban memberikan teguran kepada saudari terduga pelaku Koko jangan mengulangi lagi,  jika sampai membuat ulah lagi  akan saya laporkan kembali untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.


    Jika berbuat lagi  dari satuan Unit PPA Polres Bitung memberikan teguran keras kepada terduga pelaku Koko agar tidak melakukan lagi, kasus yang sama.


    Dan jika melakukan lagi dan ada laporan bahwa terduga yang berbuat, maka akan kami  Proses Hukum,"  tegas Rizali M. 


    Surat resmi ini dari Polres Bitung, bertanggal 27 November 2025, menjadi bukti nyata bahwa keadilan sejati dapat diraih melalui dialog dan saling pengertian.

     

    Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan damai dan tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum pidana. Keputusan ini diambil secara sukarela, dengan disaksikan oleh pihak kepolisian dan tokoh masyarakat yang peduli akan terciptanya kedamaian.

     

    Kasus ini bermula dari insiden pemukulan yang sempat mengusik ketenangan warga Bitung. Namun, berkat kebijaksanaan dan semangat kekeluargaan, kedua belah pihak mampu meredam emosi dan mencari solusi terbaik.

     

    Pihak kepolisian memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah bijak yang diambil oleh kedua belah pihak. Mereka berharap, semangat perdamaian ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Bitung untuk senantiasa mengutamakan dialog dan kekeluargaan dalam menyelesaikan setiap permasalahan.

     

    Penyelesaian kasus ini secara damai adalah bukti bahwa keadilan tidak selalu harus ditegakkan melalui proses hukum yang panjang. Terkadang, keadilan sejati justru hadir dalam bentuk perdamaian, saling memaafkan, dan membangun kembali harmoni dalam masyarakat.

     

    (*Tim Editor*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini